jpnn.com - BATAM - Sebanyak 929 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK guru di Kota Batam, Kepulauan Riau, menerima surat keputusan pengangkatan, Jumat (11/8).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam Hasnah mengatakan dari 929 guru tersebut, penempatan di sekolah PAUD percontohan satu orang, TK negeri 15, SMPN 394, dan SDN 549.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2023 Bakal Membuat Jadwal Pengesahan RUU ASN Mundur? Honorer K2 Waswas
Berdasar data pengangkatan, jumlah guru Agama Islam yang diangkat 144, guru Agama Kristen 62, guru bahasa Indonesia 46, guru bahasa Inggris 36, guru bimbingan konseling sebanyak 23, guru IPA sebanyak 49, guru IPS 29, guru kelas 399.
Kemudian, guru matematika 55 orang, guru pendidikan jasmani dan rohani 50, guru prakarya dan kewirausahaan 10, guru PPKN 12, guru seni budaya enam, dan guru TIK delapan.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK Jangka Waktunya Panjang, Ini yang Harus Diperhatikan Pelamar
Hasnah mengatakan status sebagai PPPK ini mulai berlaku sejak SK ditandatangani.
"Mereka sebenarnya sudah mengajar. Ini penyerahan SK sebagai bukti kalau mereka ini sudah diangkat sebagai ASN. Untuk hak gaji, tunjangan yang akan mereka terima itu berada di BPKAD. Karena mereka yang paham perhitungan soal hak PPPK ini," kata Hasnah di Batam, Jumat (11/8).
BACA JUGA: 4 Poin Pernyataan Terbaru Deputi SDM soal RUU ASN, PPPK Pasti Suka, Alhamdulillah
Dia mengajak PPPK untuk bekerja secara baik, dan membantu Pemkot Batam dalam mewujudkan pendidikan yang baik.
"Saya berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik," imbuhnya.
Hasnah mengatakan sebelumnya ratusan PPPK itu sudah menjalani tes dan dinyatakan lolos. Semua tenaga guru ini sebelumnya juga sudah mengajar. "Semua tenaga guru ini sebelumnya juga sudah mengajar di sekolah tempat mereka dinyatakan lolos, hanya saja baru diserahkan SK hari ini," kata Hasnah.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam pesannya menyebutkan keberhasilan pendidikan tidak lepas dari peran tenaga pendidik.
Menurutnya, pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya selalu sampaikan ini setiap kegiatan bersama para guru. Metode mengajar sudah banyak sekarang, tinggal dipilih mana yang cocok," ujar Rudi.
Rudi menyampaikan bahwa pemerintah terus menghadirkan asas keadilan bagi anak bangsa dalam sektor pendidikan, serta tugas tenaga pendidik untuk mentransformasikan pengetahuan yang baik, sesuai dengan aturan yang berlaku. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi