JAKARTA - Kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan serentak pada Sabtu (17/7) secara online melalui website resmi www.snmptn.ac.idDari hasil seleksi tersebut ditemukan 954 Bangku Kosong yang belum teridentifikasi
BACA JUGA: Administrasi di Pemda Hambat Penyaluran BOS
Salah satu penyebabkan adanya persaingan ketat antar peserta SNMPTNDari jumlah seluruh peserta SNMPTN tahun ini ?367.909 orang, panitia telah mengantongi 88.401 nama peserta yang dinyatakan lulus
BACA JUGA: Unand 10 Besar Terbaik Nasional Pelaksana SPMI
Sementara sisanya, 279.508 peserta lainnya dipastikan gagal masuk PTN melalui jalur SNMPTNKetua Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto mengaku, panitia tidak melakukan kesengajaan untuk mengosongkan bangku
BACA JUGA: 1.608 Calon Mahasiswa SNMPTN Melakukan Kecurangan
Dengan daya tampung SNMPTN tahun ini sebanyak 89.355 kursiAda kekosongan pada program studi (prodi) yang kurang diminati"Adalah prodinya, tidak perlu saya sebutkan nanti ada ketimpangan," ujar HerryRektor Institut Pertanian Bogor itu mengungkapkan, bangku kosong itu juga disebabkan karena persaingan ketat antar peserta SNMPTN"Mereka berlomba-lomba mendapatkan prodi favorit, tapi justru gagal dan mengosongkan kuota kursi," paparnya saat ditemui di kantor Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas), kemarin
Herry menyebutkan, beberapa prodi yang dianggap favorit antaralain pendidikan dokter, teknik kimia, farmasi, teknik industri, teknik elektro, hubungan internasional, akuntansi, komunikasi, dan psikologi"Manajeman dan administrasi negara juga banyak dipilih peserta IPS dan IPC," paparnya
Persaingan itu, lanjut dia, dievaluasi dari hasil SNMPTN tahun iniMenurutnya, persaingan prodi itu terjadi pada 58.120 pesertaDia menjelaskan, pada jurusan IPA, mencapai rata-rata 69,51 dan jurusan IPS mencapai nilai 66,56"Persaingan ketat itu terjadi mereka yang nilainya diatas rata-rata," ujar Herry
Kekosongan bangku itu terjadi di beberapa PTN di luar pulau jawa dan BaliKata dia, diperkirakan banyak peminat SNMPTN dari luar pulau jawa yang memilih PTN di Pulau Jawa"Sekarang belum kami rekapSekilas bangku kosong diluar Jawa banyakTapi di kota besar juga enggak kalah banyak," paparnya
Sejauh ini, terang Herry, panitia masih mendata dengan lengkap kekosongan bangku tersebutTermasuk dari PTN mana dan jumlah bangku tiap PTNMenurut dia, pengisian bangku kosong itu akan diserahkan kepada masing-masing PTN"Ini masih kami bahas tentang prosedur pengisian bangku itu sendiri," tandas Herry(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Nilai Kemdiknas Sengaja Biarkan Pungli
Redaktur : Tim Redaksi