DEPOK - Kendati pengumuman kelulusan Ujian Nasional (Unas) masih lama, namun 96 siswa SMA/SMK di Kota Depok tak lulusPasalnya, mereka tidak memiliki nilai Ujian Sekolah (US)
BACA JUGA: Penambahan Armada Busway Sudah Mendesak
Mereka pun diberikan pilihan mengulang tahun depan atau mengikuti ujian paket CKepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Dinas Pendidikan, Kota Depok, Siti Chaeriah mengatakan kalau ketidaklulusan itu karena ketidaan nilai sekolah
BACA JUGA: Fly Over Tanah Tinggi Dikerjakan 2012
Dia menuturkan seluruh data peserta unas di Kota Depok terdaftar di sebuah sistem
BACA JUGA: Atut Lantik Adik Ipar jadi Walikota Tangsel
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Depok, ada 4 siswa SMA yang tidak memiliki nilai USSementara untuk siswa SMK sebanyak 92 orang”Sekarang nilai dari sekolah menentukan sebanyak 40 persen dari kelulusan siswa, jadi kalau dia tidak ikut ujian sekolah sehingga tidak ada nilainya, jadi terhapus dari sistem atau tidak lulus,” kata Siti juga
Dia juga mengaku akan mengkonsultasikan ketidaklulusan unas itu dengan siswa dan orang tuanya”Nanti mereka diberi pilihan mau ikut yang mana,” kata dia.
Di antara siswa yang tidak bisa mengikuti UN tersebut, terdapat satu orang yang terhapus dari sistem karena menikahMenurut Siti, hal itu memang sesuai peraturan pemerintah bahwa siswa SMA tidak dibenarkan menikah”Tapi siswa itu masih bisa mengikuti ujian paket C,” terangnyaSementara itu, tambah Siti, jumlah siswa yang mengikuti unas SMA di Kota Depok sebanyak 4.579 orang
Sedangkan peserta unas susulan diikuti 169 pesertaMereka adalah peserta unas yang tak hadir selama ujianDengan alasan sakitPeserta unas susulan tersebut, terang ketua panitia pengawas Unas, Otong Heryanto, mengikuti tahapan unas yang sama
Prosedur pengamanan soalnya pun tidak berbedaDiberikan 5 model soal berbeda setiap kelasnya”Unas itu ada standarnyaProsedurnya sudah pastiTidak ada perubahan, meskipun susulan,” cetusnya(rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Nama, Buddha Bar Tetap Ditentang
Redaktur : Tim Redaksi