jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia menetapkan 92.825 jemaah reguler yang bisa berangkat haji pada 2022. Sebanyak 89.715 di antaranya sudah melunasi biaya untuk beribadah ke Tanah Suci.
"Jadi, yang belum melunasi 3.110 jemaah haji atau yang sudah lunas 96,65 persen," kata Yaqut saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
BACA JUGA: Biaya Transportasi Calon Jemaah Haji 2022 dari Bengkulu Capai Rp 6 Miliar
Mantan Ketua Umum GP Ansor itu melanjutkan bahwa Indonesia juga menetapkan 6.664 jemaah khusus yang akan berangkat haji.
Sebanyak 6.092 di antarnya sudah sudah melunasi dan yang belum 572 jemaah. Total, yang sudah melunasi pembiayaan berangkat haji sekitar 91,42 persen.
BACA JUGA: BPKH Salurkan Uang Saku untuk Jemaah Haji Lewat BRI
"Jumlah keseluruhan jemaah haji adalah 99.489 orang, yang sudah melunasi 95.807 jemaah, yang belum melunasi 3.682. sehingga 96,30 persen sudah melunasi," lanjut Yaqut.
Eks Wakil Bupati Rembang itu melanjutkan Indonesia saat ini tengah mengupayakan dokumen haji dari para jemaah bisa tuntas.
BACA JUGA: 89 Calon Jemaah Haji Kepulauan Meranti Gagal Berangkat, Ini PenyebabnyaÂ
Saat ini baru 108.736 dokumen disiapkan Indonesia menyambut pemberangkatan Haji 2022 milik jemaah, pendamping, dan jemaah cadangan.
"Dokumen yang sudah selesai diverifikasi itu ada sekitar 108.736 dokumen, belum seluruhnya," kata Yaqut. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Haji Khusus Bakal Terima âInsentifâ Nilai Manfaat, Sebegini Besarannya?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan