jpnn.com - MEDAN - Hasil pengumuman ujian nasional (UN) 2014 tingkat SMP sederajat di Kota Medan sudah dibagikan pada Sabtu (14/6) kemarin. Hasilnya, persentase kelulusan siswa-siswi SMP di Kota Medan mencapai 99,03 persen.
"Secara umum peserta didik kita di Kota Medan lulus 100 persen," beber Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Ramlan Tarigan saat dihubungi Sumut Pos (Grup JPNN), kemarin siang.
BACA JUGA: Politeknik Pariwisata Batam Siap Cetak Chef Terkenal
Ramlan menyebutkan, dari 42.213 siswa-siswi di Kota Medan, hanya 29 orang saja yang tidak lulus. "Jadi persentase kelulusan tahun ini untuk tingkat SMP 99,031 persen. Sementara yang tak lulus hanya 0,69 persen," katanya.
Dua puluh sembilan siswa yang tidak lulus itu, sebut dia, lantaran tidak mengikuti UN, sehingga nilainya tidak ada alias kosong. Menurutnya angka tersebut lebih baik dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA: Hanya 27 Siswa se-Kaltara tak Lulus Unas SMP/MTs
"Ya, yang jelas tahun ini ada peningkatan dari sisi angka kelulusan. Jadi secara umum, peserta didik SMP di Kota Medan, lulus," imbuhnya.
Pantauan Sumut Pos di beberapa SMP di Medan saat pengambilan hasil UN 2014, memang benar adanya. Eksperesi kegembiraan tampak ditunjukkan para siswa dan orangtua siswa usai menerima hasil UN yang dibagikan wali kelas masing-masing sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Sekolah Negeri Dilarang Pungut Uang Pendaftaran
Seperti di SMP Negeri 2 Medan Jalan Brigjen Katamso, dimana seluruh siswanya dinyatakan lulus UN 2014.
"Alhamdulillah sekolah kami lulus 100 persen dengan bobot nilai atau klasifikasi A," kata Kepala SMPN 2 Medan, Drs H Nampati Ginting MPd saat ditemui Sumut Pos usai pembagian hasil UN di sekolahnya.
Dia menyebutkan, total peserta didik kelas IX berjumlah 419 orang yang terdiri dari 203 laki-laki dan 216 perempuan, dimana semuanya dinyatakan lulus 100 persen. "Secara umum, kan, sekolah-sekolah di Medan siswanya lulus. Dan alhamdulillah salah satunya SMP Negeri 2," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMP Negeri 22 Medan, Dermawati MPd. Disebutkannya, semua peserta didik di sekolahnya lulus 100 persen, dimana memiliki bobot kelulusan dengan klasifikasi A.
Ia berharap, para siswa tidak cepat berpuas diri dan tetap giat belajar supaya mampu mengulangi prestasi serupa di tingkat sekolah menengah atas. "Sebelum pengumuman pukul 15.00 WIB, kami sudah mengumpulkan seluruh orangtua siswa di aula. Kami turut bahagia menyampaikan kabar baik ini, dan orangtua siswa juga senang atas prestasi anak-anak mereka," ungkapnya.
Para orangtua siswa juga katanya, menyambut gembira atas kabar baik tersebut. Pihaknya sengaja mengumpulkan para orangtua siswa dalam satu ruangan aula, sebelum menyampaikan kabar gembira itu.
"Jadi sebanyak 190 lebih siswa-siswi kami dinyatakan lulus dengan klasifikasi A bagi sekolah ini. Hal ini tentu tak terlepas dari upaya yang dilakukan siswa untuk senantiasa belajar tekun, dan mengikuti rangkaian try out sebelum pelaksanaan UN kemarin," tandasnya.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Sumut, Masri MPd mengatakan, kelulusan UN SMP di Sumut tahun ini mencapai angka 99,99 persen. Persentase itu menunjukkan bahwa angka kelulusan lebih baik dibanding tahun lalu. "Jika di tahun sebelumnya terdapat 762 orang yang tidak lulus, maka tahun ini hanya 207 orang. Apabila dipersentasekan hanya 0,008 % saja," katanya.
Dia menambahkan, jika dirata-ratakan, terdapat peningkatan signifikan tingkat kelulusan peserta UN SMP pada tahun ini. "Artinya, sekolah yang ada di kabupaten/kota hanya 1 atau 2 orang saja yang tak lulus. Itu pun kemungkinan siswa yang tidak hadir pada saat UN kemarin," terang Masri.
Dengan tingkat kelulusan memuaskan tersebut, Masri berjanji tetap akan melakukan evaluasi ke kabupaten/kota d Sumut.
"Kita tahu ada PP 38 (pembagian pemerintahan propinsi dan daerah) yang mengganjal, namun kita akan tetap mengevaluasi kondisi pendidikan di daerah. Apakah ini benar nilai siswa lantaran gurunya sudah bersertifikasi sehingga mampu memberi pelajaran dengan baik kepada siswanya. Semuanya masih perlu penjelasan," katanya. (mag-6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Edhie Beri Pembekalan Peserta Indonesia Mengajar
Redaktur : Tim Redaksi