AAGN Ari Dwipayana: Bonus Demografi Bisa Jadi Keunggulan dan Bencana

Kamis, 22 Agustus 2019 – 02:04 WIB
AAGN Ari Dwipayana. Foto: Dok Pri

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) bakal menggelar seminar nasional bertajuk Pendidikan Bangsa dalam Menyiapkan SDM Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Museum Ronggowarsito, Semarang, Kamis (22/8).

Beberapa pembicara terkemuka akan mengisi acara. Di antaranya, Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, Retno Listyarti (praktisi pendidikan dan Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Gita Gutawa (aktris), dan  Mahfud MD (mantan ketua MK).

BACA JUGA: Elite Politik Sebaiknya Tidak Keluarkan Pernyataan Provokatif

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama AAGN Ari Dwipayana mengatakan, pihaknya memiliki alasan kuat mengusung tajuk Pendidikan Bangsa dalam Menyiapkan SDM Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Pihaknya memilih tema itu lantaran ingin menghimpun gagasan tentang membangun sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

BACA JUGA: PSI: Jokowi Sangat Paham Cara Mengoptimalkan Bonus Demografi

Indonesia, kata Ari sedang memasuki periode bonus demografi yang mana 70 persen penduduk akan berada pada usia kerja yang akan mencapai puncaknya pada 2025-2030.

“Di satu sisi, bonus ini merupakan kekuatan Indonesia dalam menjalankan berbagai program pembangunan. Di sisi lain, akan menjadi bencana jika Indonesia gagal membangun SDM yang unggul,” kata dia, Rabu (21/8).

BACA JUGA: Jokowi: Mulai Sekarang Harus Siap-Siap

Namun, Ari optimistis Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan pada masa mendatang.

Sebab, pengembangan kualitas sumber daya manusia menjadi komitmen bersama segenap bangsa yang diwujudkan dalam prioritas dan fokus utama kerja pemerintah. 

Menurut Ari, pembangunan SDM ini sangat penting karena ke depan Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan diri pada komoditas.

“Indonesia harus keluar dari kutukan sumber daya alam. Sebab, era komoditas sudah berakhir. Indonesia harus mampu menggeser arah pembangunan ke pembangunan manusia, mendorong inovasi, dan penguasaan teknologi,” ujarnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng BNI, Kagama Luncurkan Aplikasi Kagamapay


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler