Abdul Hadi: Rama Harus Istigfar

Kamis, 19 Maret 2009 – 12:11 WIB
JAKARTA - Abdul Hadi Djamal (AHD) meminta Rama Pratama agar istigfar, karena membantah hadir dalam rapat informal antara Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI dengan pemerintah di Hotel Ritz-Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta SelatanMenurut AHD, anggota DPR RI asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu jelas-jelas hadir bersama anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Jhonny Allen Marbun, serta Anggito Abimanyu, Kepala Badan Analisis Fiskal Departemen Keuangan, selaku wakil pemerintah.

"Rama, istigfar-lah, tobat sama Allah

BACA JUGA: Hari Ini, Teroris Palembang Dituntut

Ada sahabat saya Anggito Abimanyu hadir juga
Tanya Anggito, tanya Anggito!" kata AHD, Kamis (19/3), saat dibawa penyidik untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sekitar pukul 10.18 WIB.

Disebutkan AHD lagi, bukti lain bisa dilihat dari rekaman CCTV di tempat parkir hotel

BACA JUGA: Rama Pratama Bantah Tudingan Abdul Hadi

"Kata siapa nggak hadir? Kan ada rekaman waktu mobilnya datang," sebutnya lagi.

Pertemuan di hotel bintang lima itu, menurut AHD, adalah untuk membahas penambahan dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi 12,2 triliun
Dalam pemeriksaan di KPK, Selasa (17/3), AHD menyebutkan bahwa Rama aktif mengusulkan peningkatan dana stimulus itu.

Seperti diketahui, salah satu penggunaan dana ini adalah untuk proyek percepatan pembangunan bandara dan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur senilai Rp 100 miliar

BACA JUGA: Rhoma Irama Jadi Magnet Kampanye PPP

Diduga, untuk memperoleh proyek percepatan tersebut, Komisaris Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurnia, meminta pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho agar melobi Panggar lewat AHD.

Puncaknya, AHD dan Darmawati ditangkap KPK di Jalan Sudirman, Senin (2/3), berikut uang sejumlah USD 90 ribu dan Rp 54,5 juta yang diduga sebagai uang suapRama sendiri membantah ikut dalam pertemuan di Ritz-Carlton tersebut, dan mengancam bakal mensomasi Koran Tempo - karena memuat berita yang dinilai tendensius - serta melaporkan AHD ke polisi(pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Jam Diperiksa, Syekh Puji Menangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler