Abdul Rahman Wahid Tewas Diamuk Massa, Ini Kasusnya

Jumat, 15 Juli 2022 – 21:18 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pencuri di Lorong Puluh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Sumsel, tewas diamuk massa, Jumat (15/7) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pencuri yang tewas diamuk massa bernama Abdul Rahman Wahid alias Dudung, 22, warga Jalan Kelapa 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.

BACA JUGA: CCTV di Kompleks Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Diambil Polisi, Bang Trimedya: Motifnya Apa?

Pemilik rumah Habib, 25, menuturkan, saat kejadian dia sedang di dalam rumah. Kemudian korban melihat ada satu orang yang tidak dikenalinya merusak pintu belakang rumah dengan menggunakan obeng.

"Saya langsung berteriak maling, pelaku kabur dan warga sekitar rumah keluar mengejar pelaku," kata Habib di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (15/7) sore.

BACA JUGA: Keluarga Unggah Foto Luka-Luka di Tubuh Brigadir J, Mabes Polri Merespons, Simak Kata Irjen Dedi

Dia menambahkan setelah dikejar, pelaku langsung ditangkap dan diamuk massa.

"Pelaku meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.

BACA JUGA: KontraS Ungkap Kejanggalan di Kasus Baku Tembak, Singgung Keberadaan Irjen Ferdy Sambo 

Sementara, Kapolsek SU II Palembang Kompol Handryanto membenarkan informasi adanya pelaku pencurian yang meninggal dunia setelah dihakimi massa.

Dia menerangkan, pelaku merupakan residivis pencurian dan sudah beberapa kali ditangkap yakni pada tahun 2015 dan 2019.

Namun, tak jera keluar masuk penjara, bahkan sudah dua kali melakukan aksi pencurian di rumah korban Hendra dan yang kedua kalinya dipergoki korban dan tertangkap warga.

"Kami langsung mendatangi TKP lalu membawa pelaku ke RS Muhammadiyah Palembang lalu dirujuk ke RS Bhayangkara. Namun, pelaku tak bertahan, meninggal di rumah sakit," tuturnya.

BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri

Dia mengaku, dari hasil olah TKP dan CCTV yang ada pelaku ini merupakan residivis dan pelaku hendak melakukan aksinya kembali di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (dey/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler