ABG Kelas 1 SMP Diculik dan Dinodai

AKIBAT mengikuti bujukan pria dewasa, Bunga (bukan nama sebenarnya), 14, harus terenggut kegadisannyaPelajar kelas 1 SMP swasta di wilayah Cengkareng Timur, Jakarta Barat itu diculik dan diperkosa

BACA JUGA: Tiga Bandar Narkoba Dituntut Seumur Hidup

Dia baru ditemukan dua hari kemudian

Kejadian bermula, pada Minggu (2/10) pukul 10.00, Bunga menerima telepon dari Rusli, 30, untuk janji bertemu di Ramayana Cengkareng

BACA JUGA: Brankas Presiden Dibobol Maling

Sebelumnya, keduanya kerap berkomunikasi lewat pesan singkatKetika mereka bertemu, Rusli yang memang dikenal Bunga karena pernah bekerja di Koperasi Simpan Pinjam dekat rumahnya mengajak ke Terminal Rawa Buaya

BACA JUGA: Digorok, Dilindas Pakai Mobil

“Di terminal saya disuruh ke rumah bibinya dekat situRusli terus telepon seseorang,” kata Bunga saat ditemui di rumahnya di Jalan Puspa Raya RT 10/12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin.

Selanjutnya, dia dibawa Rusli ke rumah atasannya, Hermansyah dengan menumpangi taksiDari rumah Hermansyah, Bunga diajak ke diskotek“Saya nggak tahu alamat rumah Hermansyah, dan nggak tahu diskotek apa,” saat ditanya alamat rumah Hermansyah dan diskotek yang dimaksud.

Diperjalanan menuju diskotek, aku Bunga, dicekoki pil berwarna kuning“Selanjutnya saya nggak sadarSaat sadar saya sudah berada di kamarSaat saya buang air kecil, saya melihat ada darah dan kemaluan saya terasa sakit,” terangnya.

Bunga pun tak langsung diantar pulang, dia kembali ke Terminal Rawa Buaya di rumah bibinya RusliBaru, pada Selasa (4/10), Bunga dijemput keluarganya dan dibawa pulangKeberadaan Bunga ditemukan setelah orang tuanya melacak nomor ponsel milik Bunga melalui providernya

“Dari operator, kami menemukan anak saya ada di Terminal Rawa Buaya karena HP-nya dipegang oleh Hermansyah sehingga dia tidak bisa ditelepon,” beber ibu Bunga, Rustan, kemarin.

Setelah mendengar keterangan dari anaknya, kedua orang tuanya melakukan visumDiketahui kalau selaput dara Bunga telah sobek“Kami sudah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Barat pada Rabu (5/10), tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” jelas Rustan.

Sementara, Kasubbag Humas Polrestro Jakarta Barat Ngaijo belum bisa memberikan keterangan karena belum menerima laporan terkait kasus tersebut(yay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan 45 Kg Shabu-Shabu Digagalkan