SYDNEY - Korban tewas tragedi pecahnya kapal pencari suaka di batuan karang Pulau Natal bertambahKemarin (17/12), pemerintahan Perdana Menteri (PM) Julia Gillard mengumumkan, total korban tewas mencapai 28 orang
BACA JUGA: Ratu Diduga Ikut Kudeta Thaksin
Tujuh di antaranya adalah anak-anak"Kemarin (Rabu lalu), kami menyaksikan tragedi kemanusiaan yang sangat mengerikan di pesisir Pulau Natal
BACA JUGA: Terempas Ombak, 27 Tewas
Saya tahu, sampai sekarang pun, seluruh rakyat Australia masih trauma," kata Gillard yang saat tragedi terjadi sedang menikmati liburanPM perempuan itu mengimbau agar tim penyelamat fokus pada pencarian dan evakuasi korban
BACA JUGA: Kekebalan Hukum Anggota Dewan Dicabut
"Kita harus siap menerima kabar terburukSangat mungkin tim penyelamat masih akan menemukan beberapa mayat lagiKorban tragedi ini, tampaknya, jauh lebih banyak daripada yang sudah kita ketahui sekarang," ujar pemimpin 49 tahun tersebut sebagaimana dikutip Associated Press.Bersamaan dengan itu, tim khusus pemerintah Australia mulai menginvestigasi tragedi memilukan Rabu pagi (16/12) tersebutInformasi terbaru, perahu yang terempas di batuan karang Pulau Natal itu mengangkut sedikitnya 100 penumpang
Mereka diyakini sebagai para pencari suaka asal Iran dan IraqSebagian di antaranya adalah etnis KurdiPerahu nahas tersebut tiba di Pulau Natal setelah menyusuri perairan IndonesiaDi antara korban selamat, ditemukan pula tiga awak kapal asal Indonesia.
Menteri Dalam Negeri Brendan O"Connor menuturkan, di antara korban tewas, terdapat empat mayat bayiJuga, tiga anak-anak dan sembilan perempuanSementara itu, 42 penumpang berhasil diselamatkan"Selain tiga kru asal Indonesia, delapan anak dan seorang remaja yang bepergian seorang diri juga selamat," ujarnya kepada Agence France-Presse.
Setelah 28 korban tewas dan 42 korban selamat berhasil dievakuasi, tim penyelamat fokus pada pencarian sekitar 30 penumpang yang sampai sekarang masih dinyatakan hilangO?Connor menduga kuat para korban yang nasibnya belum jelas itu juga tewasSebab, gelombang dan angin laut tidak bersahabat sejak Rabu laluApalagi, lokasi pecahnya kapal merupakan tebing karang yang sulit diakses.
Para pencari suaka yang selamat dan terluka ringan langsung dilarikan ke rumah sakit dan klinik medis terdekatTapi, mereka yang menderita luka berat diterbangkan ke Kota PerthSebagian besar di antara mereka terluka saat perahu yang ditumpangi menabrak batuan karang di pesisir Pulau NatalSaat itu, kapal langsung pecah berkeping-keping dan menumpahkan seluruh penumpang ke lautan.
Sayangnya, asal kapal nahas yang sarat penumpang tersebut tidak bisa langsung dideteksiSelain sudah hancur, kapal kayu itu tidak bernamaYang jelas, ada tiga kru asal Indonesia di kapal tersebutDiyakini, sebelum tiba di Pulau Natal, para pencari suaka itu mampir IndonesiaKemarin, Gillard langsung memerintahkan pengetatan keamanan di perbatasan laut dua negara(hep/c5/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Diduga Terlibat Bisnis Organ Tubuh
Redaktur : Tim Redaksi