ABK yang Hilang di Kabupaten Ende NTT Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Minggu, 17 Maret 2024 – 20:53 WIB
Evakuasi jenazah ABK yang sebelumnya hilang di perairan Ndodo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Maumere)

jpnn.com - LABUAN BAJO - Seorang anak buah kapal (ABK) KM Alam Bahari yang hilang saat memasang jaring ikan di perairan Ndodo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan korban bernama Syafrizal (27), warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

BACA JUGA: 2 Kapal Kandas Dihantam Badai, Begini Nasib Para ABK

"Korban ditemukan meninggal dunia di jaring kapal," kata Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu (17/3).

Dia menjelaskan Tim SAR Gabungan tiba di perairan Ndodo, Ende, dan melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 12.15 WITA.

BACA JUGA: 5 ABK Meninggal, BNP2TKI Belum Kantongi Data Resmi

Dalam upaya pencarian, lanjut dia, petugas Siaga Basarnas Maumere menerima informasi dari kapten kapal bahwa korban ditemukan di jaring kapal KM Alam Bahari.

"Tim SAR Gabungan langsung menuju kapal KM Alam Bahari untuk melakukan evakuasi," katanya.

BACA JUGA: Satu Korban KM Yuiee Jaya 2 yang Terbalik Dihantam Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah tiba di lokasi penemuan korban, kru kapal telah mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban dievakuasi dari kapal KM Alam Bahari ke Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas Maumere dan dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere,” katanya.

Sebelumnya, pada Minggu pukul 05.00 WITA, korban memasang jaring ikan di sekitar kapal dengan cuaca angin dan gelombang sekitar 1-1,5 meter.

Setelah selesai memasang jaring, korban mengecek ke bawah air ikan-ikan yang telah berada di dalam jaring bersama Kepala Kamar Mesin (KKM) Kapal.

Setelah mengecek, KKM Kapal naik lebih dahulu ke kapal, sementara korban masih berpegangan pada pelampung jaring.

Hingga pukul 05.40 WITA seluruh awak kapal masih melihat korban berada di pelampung jaring.

Selanjutnya, kapten kapal menanyakan keberadaan korban.

Namun, ketika dicek, korban sudah tidak berada di pelampung jaring tersebut maupun di bawah jaring kapal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler