Abraham Janji Tak Ingin Seperti Pemain Sinetron

Senin, 28 November 2011 – 13:15 WIB

JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak perlu popularitas, tapi tindakannyalah yang harus populerPernyataan itu disampaikan, Abraham Samad salah seorang Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi III DPR. 

"Karena itu, ke depan pimpinan KPK tidak perlu memberikan pernyataan kepada publik," kata Abraham Samad, di Komisi III Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/11).

Abraham menilai, bila terlalu banyak memberi pernyataan ke publik,  bukanlah ciri dari penegak hukum

BACA JUGA: PPATK Pantau Rekening Nunun

"Tetapi lebih mirip sebagai pemain sinetron,"  katanya


Dijelaskan Abraham, KPK juga harus menjadi lembaga yang independen

BACA JUGA: Jenazah Koruptor, Diusulkan Tak Perlu Disholatkan

KPK, kata Abraham, harus lepas dari intervensi pihak manapun, baik  dari penguasa maupun dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Abraham juga siap mundur bila tak bisa lepas dari intervensi.

"Bila dalam setahun saya tidak bisa lepas dari intervensi, maka saya akan mundur

BACA JUGA: Kredibilitas Capim KPK Aryanto Sutadi Diragukan

Tak usah diminta," tegasnya

Terkait keberadaan KPK yang bukan lembaga permanen, Abraham setuju dibubarkan bila kepolisian dan kejaksaan sudah berjalan sebagaimana mestinya"Tetapi, dalam konstitusi kita tidak diharamkan adanya lembaga yang sifatnya sementara," kata dia(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Masalah di RUU Ormas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler