jpnn.com - JAKARTA--Banyak pihak mengkhawatirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diserang ilmu hitam atau santet dari Banten saat memeriksa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada Jumat, (11/10). Apalagi, Atut dikenal sebagai perempuan dari keluarga jawara di Banten.
Namun, ketakutan ini tidak berlaku untuk Ketua KPK Abraham Samad. Ia mengaku tidak ada hal aneh seperti yang ditakuti publik saat Atut diperiksa pihaknya. "Enggak ada yang aneh-aneh kok," kata Abraham sambil tertawa.
BACA JUGA: Kerjasama KPU-Lemsaneg Dinilai Berbahaya
Itu ia sampaikan usai mengikuti penandatangan kerjasama pemberantasan korupsi dengan pemerintah India di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (11/10).
Sebelumnya, para tokoh dari Banten sudah menyatakan memberikan dukungan pada KPK untuk memberantas korupsi di provinsi tersebut. Mereka bahkan menawarkan tim penangkal santet untuk lembaga antikorupsi itu.
BACA JUGA: Presiden Berharap tak Ada Lagi Dinasti Kekuasaan di Daerah
Abraham sendiri tidak menanggapi serius dugaan adanya kiriman santet pada lembaga yang dipimpinnya.
"Ya jadi orang KPK dilindungi Tuhan. Biar aja dia (Atut) dilindungi santet," kata Abraham. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Harus Ada Pembatasan Masa Jabatan Ketum Parpol
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pantau Kisruh Dinasti Atut
Redaktur : Tim Redaksi