JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi mengaku kaget mendengar kabar bahwa Ketua KPK Abraham Samad telah menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Politikus PKS itu menegaskan, bila memang benar Abraham memalsukan dokumen maka hukumannya harus lebih berat.
"Masya Allah.... Kita tahu lembaga KPK superbody, lembaga kekuasaan yang lebih besar. Ketika cacat komisionernya, hukumannya lebih berat," kata Aboe di gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/2).
BACA JUGA: Anak Priuk Ramaikan Bursa Calon Ketum KNPI
Politikus yang biasa disapa dengan panggilan Habib Aboe itu menambahkan, Abraham harus mendapat hukuman lebih berat jika ternyata terbukti memalsukan dokumen kependudukan. Sebab, bagaimanapun Abraham adalah seorang penegak hukum.
Meski demikian Aboe tetap masih mengedepankan asas praduga tak bersalah hingga ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. "Tapi tunggu pengadilan dan praduga tak bersalah," tandasnya.
BACA JUGA: Banyu Biru Ajak Kalangan Muda Tetap Temani Jokowi
Abraham Samad menjadi tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan sejak 9 Ferbuari lalu. Kini kasusnya ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Lambat Bersikap, KPK Dikorbankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik 2 Kali Gelar Perkara, Abraham Langsung Jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi