jpnn.com, GORONTALO UTARA - Pimpinan DPRD Gorontalo Utara (Gorut) berharap aspirasi terkait penanganan abrasi pantai di wilayah pesisir bagian barat kabupaten tersebut bisa cepat ditanggapi pemerintah pusat.
Konon aspirasi penanganan abrasi itu telah disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
BACA JUGA: Jalan di Madura Ambles Akibat Abrasi, Truk Terperosok
"Kami berharap ini cepat ditanggapi," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Senin (2/1).
Saat berkunjung ke Gorontalo Utara, Rachmat Gobel turut meninjau kondisi abrasi pantai di Desa Topi, Kecamatan Biau.
BACA JUGA: Penduduk Miskin Ekstrem di NTB Mencapai 1,8 Juta Jiwa? Begini Faktanya
Kemudian, abrasi di Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur, dan Desa Monano, Kecamatan Monano.
Menurut Roni, abrasi di wilayah pesisir barat kabupaten ini, memerlukan penanganan serius. "Agar dapat ditangani dengan cepat," ucapnya.
BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perpu Ciptaker, ART: Otoritarianisme Makin Nyata
Pembangunan infrastruktur memadai sangat diperlukan dalam mengatasi abrasi, termasuk banjir pesisir atau rob.
Namun, dibutuhkan anggaran yang besar untuk merealisasikan propam tersebut, sehingga DPRD Gorut ikut berupaya agar penanganan abrasi dan banjir rob di daerah pesisir itu dapat terealisasi dengan cepat.
Terlebih lagi masyarakat sudah sejak lama menyampaikan aspirasi terkait abrasi pantai yang mengancam pemukiman hingga melumpuhkan aktivitas perekonomian di wilayah pesisir.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan, sebanyak 78 desa di 11 kecamatan merupakan desa pesisir.
Khusus di wilayah barat, beberapa desa mengalami ancaman berat abrasi pantai sehingga memerlukan penanggulangan serius.
"Kami berharap, penanganan melalui program rehabilitasi bencana dapat mewujudkan infrastruktur memadai untuk keperluan penanggulangan bencana khususnya ancaman abrasi pantai," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam