Abu Omar Disebut Pemasok Senjata Tragedi Ambon

Selasa, 15 November 2011 – 16:50 WIB
Barang Bukti - Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menunjukkan senjata api jenis M16 yang disita dari warga yang diduga anggota kelompok Abu Omar di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11). Foto: ZULHAKIM/JPNN

JAKARTA — Mabes Polri telah menagkap tujuh warga terkait jaringan kelompok Abu Omar yang disebut polisi sebagai importir senjata haram dari FilipinaKadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menyebut Abu Omar yang telah ditangkap polisi Juli lalu merupakan pimpinan kelompok yang memasok senjata untuk sejumlah kelompok di Indonesia

BACA JUGA: Aturan Pembubaran Parpol Tak Relevan

Bukan tahun ini saja, Saud menyebut aksi Abu Omar telah berlangsung saat kerusuhan Ambon lalu.

‘’ Kasus penyerangan  markas Brimob di Ambon (Abu Omar) termasuk pemasok senjata apinya,’’ ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11).

Disebutkan Omar, kerap menyelundupkan senjata dari Filipina memanfaatkan lemahnya pengawasan aparat di sejumlah pulau-pulau kecil di perbatasan Indonesia dan Filipina
Darisinilah senjata-senjata ilegal itu didistribusikan kepada para pemesan yang sebagian besar merupakan kelompok yang bertujuan melakukan aksi teror terhadap masyarakat.

Namun demikian tambah Saud, tak hanya terkait dengan kepemilikan Senjata, Omar juga disebut terkait dengan upaya percobaan pembunuhan terhadap salah seorang pejabat negara tahun 1999 lalu

BACA JUGA: SBY Tahu Bailout Century

‘’Juga terkait dengan kasus terdahulu seperti 1999 lalu adanya percobaan pembunuhan terhadap salah seorang pejabat,’’ imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya polisi menangkap sekitar enam orang warga pada akhir pekan kemarin yang diduga terkait jaringan Abu Omar
Empat warga ditangkap pada Sabtu (12/11) di Jakarta Utara dan Tanggerang dan dua lainnya ditangkap di Jakarta Timur dan Bekasi pada Minggu (13/11).

Dari penangkapan ini barang bukti yang disita polisi berupa  dua pucuk Senjata Api jenis  M 16, sepucuk senpi jenis Jungle, satu pucuk senpi jenis FN, 888 butir peluru berbagai caliber serta enam buah magazine

BACA JUGA: FPDIP Desak Bentuk Lembaga Khusus Urusan Haji

(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terjunkan Tim Beranggotakan 20 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler