jpnn.com - TARAKAN – Kelompok Abu Sayyaf kembali diduga melakukan pembajakan kapal. Kali ini, kelompok itu membajak kapal TB Henry yang menarik tongkang Christy, Selasa (12/4) lalu.
Sepuluh warga negara Indonesia berada di kapal itu. Pembajakan terjadi ketika kapal dalam perjalanan dari Kota Cebu, Filipina kembali menuju Tarakan. Tepatnya pada titik koordinat 4*-31'26'' N/ 119*-00''00" E atau sekitar 15 mil dari Tawau, Malaysia.
BACA JUGA: Polisi Usut Asal Usul Minyak 60 Ton di Tanker Berbendera Mongolia
Komandan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Syaharuddin mengatakan, informasi terakhir yang diperolehnya, TB Henry dan tongkang Chiristy saat ini sudah berada di Lahad Datu, Malaysia.
Dari sepuluh WNI tersebut, enam orang awak kapal berhasil diselamatkan Polisi Maritim Malaysia. Sedangkan sisanya masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
BACA JUGA: Harga Gabah Petani Tinggi, Bulog Ogah Beli
“Dari enam orang ini, satu orang WNI yang bernama Lambas Simangkulat (Oiler) terkena luka tembak. Saat ini sudah berada di Rumah Sakit Semporna, Malaysia, untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” ujarnya kepada Radar Tarakan, Sabtu (16/4) kemarin. (jnr/ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: Penting!!! Inilah Kode-Kode Maling
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Ponpes Al Mukmin Ngruki Tepis Stigma Teroris
Redaktur : Tim Redaksi