AceBlue Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Emisi Gas Buang

Jumat, 09 Agustus 2024 – 15:02 WIB
PT Ace Jaya Energy meluncurkan produk terbarunya, yakni AceBlue. Foto dok PT Ace Jaya Energy

jpnn.com, CIREBON - PT Ace Jaya Energy terus berkomitmen menyediakan produk dan jasa yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Perusahaan yang terkemuka dalam industri manufaktur AdBlue/AUS/DEF, produsen air alkalin, perdagangan pupuk ekspor, serta distributor BBM ini meluncurkan produk terbarunya, yakni AceBlue sekaligus pengiriman perdana Export sebanyak 36.000liter ke Jepang.

BACA JUGA: Peringati HUT RI, KAI Hadirkan Tiket Promo Panjat Pinang, Ada Potongan Harga Hingga 50 %

Produk ini adalah Diesel Exhaust Fluid (DEF) yang tersedia dalam tiga varian, yaitu AceBlue 32, AceBlue 40, dan AceBlue 50, yang dirancang khusus untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) dari gas buang kendaraan dan mesin diesel.

AceBlue merupakan cairan yang digunakan bersama teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengubah NOx menjadi nitrogen dan air yang tidak berbahaya.

BACA JUGA: SIG Berkomitmen Menerapkan Praktik Terbaik GCG di Setiap Kegiatan Operasionalnya

Produk ini membantu mengurangi emisi NOx hingga 90%, menurunkan tingkat polusi udara, dan meningkatkan kualitas udara. Tersedia dalam tiga varian:

  1. AceBlue 32: Untuk kendaraan bermesin diesel dengan Selective Catalytic Reduction (SCR).
  2. AceBlue 40: Untuk armada laut atau mesin diesel berkapasitas besar.
  3. AceBlue 50: Untuk pabrik-pabrik yang mengeluarkan emisi gas buang dari pembakaran.

Saat ini, sebagian besar kota-kota besar di seluruh dunia terpapar polusi udara akibat dari emisi gas buang kendaraan bermotor maupun pabrik industri, hal ini berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: PTPN IV PalmCo Optimistis Bisa Tekan 40% Emisi pada 2030

Polusi udara menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit pernapasan dan kardiovaskular, serta memperburuk kualitas hidup warga kota.

Dengan penggunaan AceBlue, PT Ace Jaya Energy berkomitmen untuk aktif berperan nyata mengurangi emisi gas buang berbahaya dari mesin diesel sekaligus untuk membantu program Pemerintah yang telah melakukan banyak hal dalam mengatasi masalah ini.

Fasilitas produksi AceBlue di PT AJE telah berdiri di area seluas 7000m2 sejak Agustus 2024.

Perusahaan ini mengadopsi teknologi dan mesin-mesin terbaru dari Jepang sebagai pelopor produk ini dengan kapasitas produksi 1.8 juta liter per bulan.

Proses pembuatan AceBlue melibatkan pencampuran urea berkualitas tinggi dengan air deionisasi, memastikan produk akhir sesuai dengan standar ISO 22241 dan VDA Licensed serta memastikan kontrol ketat pada hasil produksinya.

Segmentasi AceBlue membidik operator kendaraan komersial, industri transportasi/logistik, pengguna kendaraan pribadi diesel, sektor pertambangan, PLTU dan industri berat serta Menargetkan perusahaan dengan armada besar (perkapalan, armada laut) perusahaan transportasi, dan pengguna individu dengan kendaraan diesel modern (Standar emisi Euro 4, Euro 5, dan Euro 6).

Dengan penggunaan AceBlue, PT Ace Jaya Energy berkomitmen untuk membantu operator kendaraan darat bermesin diesel (mobil, bus, kereta api), industri logistik, industri manufaktur lainnya serta pengguna individu untuk memenuhi regulasi emisi yang ketat dan menjaga lingkungan tetap bersih.

AceBlue diposisikan sebagai solusi andal dan ramah lingkungan dengan kualitas tinggi dan kinerja yang terbukti.

“Puluhan tahun sebagai pengusaha, saya fokus meningkatkan value perusahaan. Namun, kali ini saya fokus ingin berbisnis sekaligus ikut andil berkontribusi dalam perbaikan kondisi lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan lingkungan generasi penerus yang lebih baik. Kami mungkin bukan yang pertama di Indonesia tapi kami yakin bahwa kami yang terbaik dan terbesar," ucap Ruddy Soerjanto, Founder PT Ace Jaya Energy.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Karung Pupuk Bekas, Pupuk Indonesia Grup Tampil di Jember Fashion Carnaval 2024


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler