Pernyataan tersebut disampaikan Kontoro kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Forum Koordinasi Aceh dan Nias ke-empat (CFAN) 4), Aceh-Nias Risen from Adversity: Humaniratarian Journey of A United World, di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat pagi (13/2).
“Pada waktu bapak presiden menugaskan kami di BRR untuk bekerjasama sebaik-baiknya dengan seluruh pemangku kepentingan upaya rekonstruksi ini, tantangan maha besar telah terbayangNamun sedemikian dalam kami selami, semakin tersadar pula bahwa tantangan yang kami hadapi bahkan jauh dari apa yang bisa kami bayangkan sebelumnya,” papar Kuntoro.
Dalam acara yang dihadiri pula oleh ketua DPR-RI Agung Laksoni, pejabat BPK, serta beberapa lembaga tinggi negara, duta besar, panglima TNI, Kapolri, Gubernur NAD, Gubernur Sumatera Utara, serta LSM lokal dan NGO asing itu, Kuntoro juga mengutarakan rekonstruksi mustahil tanpa perjuangan keras lebih dari 500 lembaga nasional dan internasional yang mewakili lebih dari 50 negara sahabat
BACA JUGA: Karsa Akhirnya Dilantik
“Untuk itu, penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku rekonstruksi yang sudah berusaha keras menghadapi segala tantangan,” paparnya.Kuntoro juga melaporkan, dari seluruh dana yang dijanjikan sejumlah 7,2 miliar dolar Amerika Serikat, termasuk dari pemerintah sebesar 2,1 miliar dollar, 93% di antaranya atau sebesar 6,7 miliar dollar, sudah masuk ke Aceh dan Nias dalam bentuk dana komitmen yang sebagian besar di antaranya bahkan merupakan nilai proyek yang sudah selesai
BACA JUGA: DPR Janjikan Dana Stimulus untuk Kaltim
BACA JUGA: DPR akan Panggil Rusli Zainal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Bilang, Iskandar Menderita Gangguan Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi