BACA JUGA: Dokter Bilang, Iskandar Menderita Gangguan Jiwa
Namun proposal tersebut tidak cukup meyakinkan hingga kami merasa perlu untuk memanggil Gubernur Riau guna minta penjelasanDia tegaskan, opsi perpanjangan kontrak Blok Langgak dengan operator PT
BACA JUGA: Polisi Tak Mau Serahkan Hasil Otopsi
Chevron Pacific Indonesia (CPI) sepertinya menjadi pilihan terbaik untuk saat iniBACA JUGA: KPK Disesak Tahan Bupati Bima
Sesuai dengan masa perjanjian kerja, lanjutnya, kontrak Chevron akan berakhir Januari 2010 mendatangSesuai dengan aturan main, perlu proses tender kembaliKarena akan berakhirnya masa kontrak dengan Chevron, Komisi VII mencoba memberi peluang kepada BUMD setempat dengan persyaratan semua mekanisme dan persyaratan harus dipenuhi."Jika daerah ternyata memang tidak siap untuk mengelolanya, maka kita akan berikan kembali ke swasta," tegasnya, sambil menyebut BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) sebagai perusahaan yang diajukan Pemda untuk mengelola Blok LanggakWalau demikian, Airlangga Hartarto, masih tetap berharap kiranya dari waktu yang tersedia menjelang berakhirnya masa kontrak dengan Chevron, pihak Pemprov Riau sanggup menghadirkan BUMD lain yang lebih memiliki performance dan kinerja serta sumberdaya yang lebih memadai, saran politisi Partai Golkar ini(Fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abrasi Ancam Jalur Trans Kalimantan
Redaktur : Tim Redaksi