jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pendatang baru menunjukkan taji di Dapil Jawa Barat XI yang meliputi Garut dan Tasikmalaya. Mereka bersaing ketat dengan calon petahana memperebutkan jatah 10 kursi yang ada.
Berdasarkan survei terakhir Y-Publica, mantan Kapolda Anton Charliyan adalah debutan yang paling menonjol dengan elektabilitas 9,6 persen. Caleg PDIP itu hanya kalah dari Acep Adang Ruhiyat (10,5 persen), putra pendiri Pesantren Cipasung yang merupakan petahana dari PKB.
BACA JUGA: Habib Muannas PSI Diprediksi Melenggang ke Senayan
“Sementara dua kursi diperebutkan oleh caleg pendatang baru, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan anggota DPD,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Jumat (8/3).
BACA JUGA: Arief Poyuono Ogah Sebut Nama Lembaga Survei, Takut Diteror
Caleg PSI yang dimaksud adalah Satia Chandra Wiguna. Wasekjen PSI itu menempati urutan ketujuh caleg elektabilitas tertinggi dengan 3,4 persen. Sementara pendatang baru lainnya adalah senator dan eks Bupati Garut Aceng Fikri. Caleg Hanura itu ada di peringkat sembilan dengan 3,1 persen.
Lebih lanjut Rudi mengungkapkan, sebagian besar caleg petahana diprediksi akan kembali lolos ke Senayan. Di antaranya Ferdiansyah (8,1 persen), Nurhayati (5,5 persen), Haerudin (5,4 persen), Subarna (4,6 persen), Dony Maryadi Oekon (3,3 persen), dan KH Thoriq Hidayat (2,4 persen).
BACA JUGA: Survei Lembaga Misterius: Prabowo - Sandi Menang Jauh
BACA JUGA: Habib Muannas PSI Diprediksi Melenggang ke Senayan
Sejumlah artis turut meramaikan bursa pemilu legislatif di dapil ini ternyata tak bisa berbuat banyak. Mereka antara lain, Mulan Jameela caleg Gerindra (1,4 persen), Reza Artamevia caleg Perindo (1,1 persen), Fairouz El Fouz (0,6 persen). Ada pula anak pengusaha bus M Hussein Fadlulloh (0,9 persen) dan mantan wakil wali kota Tasikmalaya Dede Sudrajat (0,3 persen).
“Saat ini (responden) yang belum menentukan pilihan mencapai 26,5 persen,” pungkas Rudi.
Survei Y-Publica menggunakan 800 responden yang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: PSI Curi Satu Kursi di Kandang Fadli Zon
Redaktur & Reporter : Adil