jpnn.com, MAKASSAR - Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Selatan menghentikan seluruh kegiatan operasional.
Penghentian tersebut terhitung sejak hari ini, Jumat 8 Juli 2022 hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
BACA JUGA: Bareskrim Garap 2 Petinggi ACT Hari Ini, Begini Penjelasan Brigjen Ramadhan
Langkah tersebut diambil sesuai instruksi ACT pusat, mengingat izin operasional sudah dicabut oleh Kementerian Sosial.
Ketua ACT Sulsel Maskur Muhammad mengakui saat ini tidak ada aktivitas di kantor cabang.
BACA JUGA: Jika ACT Dipidana, Bagaimana Nasib Uang Donatur? Begini Kata Pakar
Pihaknya mengikuti keputusan yang dikeluarkan oleh pusat.
"Kami ikuti keputusan yang pusat. Jadi, tidak ada aktivitas sementara sampai semua prosesnya selesai," kata Maskur Muhammad, Jumat (8/7) sore.
BACA JUGA: Petinggi ACT Sudah di Bareskrim, Begini Kata Kombes Andri
Saat ditanya perihal sumbangan donatur ke ACT dalam momentum Iduladha, Maskur Muhammad enggan berkomentar banyak.
Dia hanya bilang masih menunggu keputusan pusat.
"Semuanya masih menunggu keputusan pusat," ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Muammar Bakry meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memberikan sedekah atau bantuan kurban saat Iduladha.
"Mending masyarakat berkurban di masjid dekat rumahnya, sehingga masyarakat sekitar bisa merasakan hidangan daging kurban tersebut," kata Muammar kepada JPNN.com.
Selain itu, dia berharap masyarakat berhati-hati memberi sedekah atau bantuan kepada lembaga yang terindikasi adanya penyelewengan dana dari donatur.
"Tidak menyumbang kepada lembaga yang terindikasi adanya penyelewengan dana kemanusiaan," pesannya. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Srahlin Rifaid