jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 150 anggota Satpol PP dikerahkan untuk menjaga Museum Bahari, Jakarta Utara yang terdampak kebakaran.
Penjagaan dilakukan agar tidak ada pihak yang tak bertanggung jawab mengambil keuntungan dari terbakarnya museum.
BACA JUGA: PDIP: Gaya Pencitraan Anies Berpotensi Memecah Belah Warga
"Kami antisipasi. Mudah-mudahan tidak ada yang mencuri, kalau mencuri, kami tangkap, serahkan ke polisi," kata Kepala Satpol PP Yani Wahyu di Balai Kota DKI, Rabu (17/1).
Yani mengatakan, penjagaan tersebut juga merupakan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Anies Akan Kembali Surati BPN untuk Batalkan HGB Reklamasi
Meski sudah dipasang garis polisi, kata Yani, pihaknya tetap menjaga lokasi untuk memastikan museum aman dari pencuri.
"Saya diminta melakukan pengamanan terhadap barang-barang atau benda sejarah. Saya sejak pascakebakaran sampai saat ini, kami jaga sampai 24 jam agar barang-barang itu aman dari hal hal negatif," ujarnya.
BACA JUGA: Sandi Putar Berkali-kali Video Amblasnya Selasar Gedung BEI
Yani menjelaskan, dirinya membagi 150 anggota menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut bergantian menjaga Museum Bahari.
"Dibagi shift 50, 50, 50. (Penjagaan) sampai Dinas Pariwisata dan Budaya selesai melakukan rehabilitasi. Nanti kami koordinasi dengan parbud mereka berapa lama melakukan rehabilitasi," tandas dia. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Museum Bahari: Saksi Ungkap Sumber Api, Ternyata..
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga