jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi membuka 3.500 kuota untuk formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.
Dari jumlah itu, ada 3.033 guru yang akan ikut seleksi PPPK 2022 tanpa tes.
BACA JUGA: Jangan sampai Guru Honorer Dirugikan dalam Seleksi PPPK 2022
"Jadi, mereka hanya observasi dan melengkapi pemberkasan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, Kamis (3/11).
Dia mengatakan 3.033 guru terdiri atas prioritas 1 (P1) yang berjumlah 1.196.
BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas Prioritaskan Guru di Seleksi PPPK 2022, Honorer Teknis Sabar Dahulu
"Mereka pernah ikut tes PPPK 2021 dan lulus passing grade. Namun, ternyata tidak ada formasinya," kata Dewa.
Kemudian, lanjut Dewa, prioritas 2 (P2) ada 6 orang, yakni mereka yang sudah terdaftar guru K2 dan tidak lulus.
BACA JUGA: P1 yang Tidak Dapat Formasi PPPK 2022 Jangan Pencet Tombol Turun Prioritas, Bahaya!
"Tapi, sudah terdata di dapodik," ucap Dewa.
Kemudian, prioritas 3 (P3) yang merupakan guru honorer di sekolah negeri lebih dari tiga tahun ada 1.831 orang.
"Jadi, total 3.033 orang yang tidak tes. Sementara itu, sisanya prioritas 4 (P4), dan yang ikut tes ada 467 orang. Mereka ini guru yang terdata di dapodik dan mengajar kurang dari tiga tahun di sekolah negeri, lulusan PPG, dan guru swasta yang terdata di dapodik kurang dari tiga tahun," terang Dewa.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Palembang Riza Pahlevi menyatakan calon peserta seleksi bisa mengakses langsung melalui portal SSCASN.
Seleksi PPPK guru tersebut rencana dilakukan selama dua tahapan, yakni administrasi dan kompetensi.
"Pendaftaran seleksi dimulai 31 Oktober hingga 13 November. Pengumuman selengkapnya dapat dilihat di website bkpsdm.palembang.go.id," kata Riza. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Cuci Hati