Jangan sampai Guru Honorer Dirugikan dalam Seleksi PPPK 2022

Kamis, 27 Oktober 2022 – 09:41 WIB
Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo (topi kuning) berharap tidak ada guru honorer yang dirugikan dalam seleksi PPPK 2022. Foto dok. BKH PGRI Riau for JPNN.com

jpnn.com, RIAU - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhirnya memberikan sinyal pendaftaran PPPK 2022 akan dimulai 31 Oktober.

Langkah BKN tersebut diapresiasi Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau Eko Wibowo.

BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas, SIG Berkolaborasi dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja

Menurut dia berkat kolaborasi yang baik antara BKN dan KemenPAN-RB, akhirnya jadwal seleksi PPPK 2022 akan diumumkan hari ini.

"Kami mengapresiasi kinerja BKN dan KemenPAN-RB yang konsisten menyelesaikan pengangkatan PPPK 2022 dari tenaga non-ASN," kata Ekowi, sapaannya kepada JPNN.com, Kamis (27/10).

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2022, Yusuf: Peluang Memanipulasi Data Honorer Sangat Terbuka

Dia berharap estimasi 31 Oktober SSCASN dibuka, tidak meleset lagi.

Eko mengatakan sudah cukup guru honorer dihebohkan dengan jadwal yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), bahwa 25 Oktober mulai pendaftaran.

BACA JUGA: Ketua Honorer Minta Jokowi Rombak Kabinet, Putra Bengkulu Layak jadi Menteri

Jika merujuk tupoksi, SSCASN dibuka kapan menjadi kewenangan BKN.

Namun, dia lega dengan pernyataan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen yang akhirnya menyebutkan tanggal dimulainya pendaftaran PPPK 2022 secara serentak.

"Mudah-mudahan tidak molor lagi ya," ucapnya.

Dia juga mengingatkan instansi teknis untuk meng-input formasi semua mata pelajaran, baik SDN, SMPN, SMAN/SMKN dan SLBN.

Jangan sampai tidak masuk di SSCASN, apalagi dengan adanya Kurikulum Merdeka yang diterapkan Kemendikbudristek tahun ini.

"Kami tidak mau guru honorer dirugikan dalam seleksi PPPK 2022 ini. Kami ingin kemudahan dalam kelulusan PPPK 2022," tegasnya.

Dia menyebutkan ada banyak harapan yang digantungkan honorer dalam seleksi PPPK ini. Pasalnya, sekian tahun mereka mengabdikan diri untuk perubahan status dari honorer menjadi ASN.

Sudah saatnya pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, apalagi menjelang momentum HUT pada 25 November.

"Semoga HUT guru nasional dan PGRI, kami mendapatkan kado terindah menjadi ASN PPPK," seru tokoh muda pendidikan di Riau ini.(esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler