Ada 412 Orang Terinveksi HIV Di Tangerang

Jumat, 29 Oktober 2010 – 12:45 WIB
TANGERANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat 412 warga terjangkit virus Human  Immunodeficiency Virus (HIV) yang tersebar di 13 kecamatan dan 104 kelurahan di Kota TangerangSebagian besar yang terjangkit penyakit mematikan itu adalah pria lantaran menggunakan jarum suntik untuk narkoba secara bergantian yang tidak steril

BACA JUGA: Kenaikan UMP Direvisi Jadi Hanya 7 %


    
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Ati Pramudji menyatakan trend penularan HIV saat ini melalui jarum suntik
”Sekarang ini ada pergeseran dari heteroseksual ke jarum suntik

BACA JUGA: Bagi SIM Gratis Untuk Ojek dan Sopir

Tapi pada 2011 dimungkin kembali hubungan seks berganti-ganti pasangan akan menjadi pemicu utama penyakit mematikan ini,” terangnya .
   
aat ini, ujarnya juga, Dinkes Kota Tangerang telah melakukan pengawasan terhadap 412 orang yang positif terjangkit HIV tersebut
Ratusan warga itu dengan kesadaran sendiri datang secara sukarela ke Dinkes Kota Tangerang untuk mengikuti berbagai terapi termasuk terapi methadon

BACA JUGA: Tak Konsisten, Foke Dinilai Gagal

Namun, dia tidak menepis masih ada yang terjangkit virus HIV  tapi orang itu belum berani melaporkan diri untuk datang ke petugas kesehatan karena merasa malu dan takut diketahui pihak lain

”Penderita HIV ini bagai fenomena gunung es masih banyak yang belum kita jangkau,” cetusnya jugaAti juga menjelaskan diantara penderita HIV ini ada dua anak yang tertular dari ibunya dan seorang balita usia 1 tahun, 11 ibu hamilProsentasi penderita HIV laki-laki 71 persen dan 29 persen perempuanSekitar 54 persen penularan HIV/AIDS ini menggunakan jarum suntik secara bergantian.

Sedangkan sisanya hubungan seks dengan bergantian pasanganKepada para penderita HIV ini, Dinkes Kota Tangerang akan memberikan layanan jarum suntik steril (LJSS) dan  sebagian besar para penderita ini belum beralih ke terapi  metadonAda tiga tempat yang menyediakan layanan jarum suntik sebagai pengganti putauw yakni di Karawaci, Gondrong dan Batuceper

”Mereka (para penderita HIV) akan dibuat fly agar lupa narkoba,” ujar Ati lagiAdapun pemeriksaan awal adalah konseling darah yang diambil diperiksa positif, lalu  setiap bulan penderita HIV itu akan dikontrol sel darah putih yang kurang dari 200 diberi obat Anti Retroviral Virus (ARV) secara cuma-cuma di RSU Tangerang dan tahun depan akan diadakan di RS Usada InsaniSedangkan untuk terapi methadon dengan minum sirup bisa dilakukan di Klinik Methadon di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Bukti Dugaan Skandal Rp 300 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler