jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sudah mendapatkan laporan dari duta besar Indonesia di Selandia Baru terkait aksi penembakan yang menyasar masjid Al Noor di Christchurch hari ini.
BACA JUGA : Masjid di Selandia Baru Diberondong Peluru, Puluhan Orang Tewas
BACA JUGA: Penembakan Masjid Selandia Baru: Pelaku Dipastikan WN Australia
Menurut Retno ada enam warga Indonesia yang juga sedang berada di masjid itu saat terjadi aksi teror tersebut.
"Enam warga kita sedang menjalankan ibadah salat jumat saat kejadian itu," ujar Menteri Retno saat jumpa pers di kantornya, Jumat (15/3).
BACA JUGA: Pembantai di Masjid Selandia Baru Beraksi Sambil Live di Facebook
BACA JUGA : Baru: Pelaku Dipastikan WN Australia
Menteri Retno belum membeberkan identitas para WNI yang berada di masjid tersebut.
BACA JUGA: Masjid di Selandia Baru Diberondong Peluru, Puluhan Orang Tewas
"Sampai saat ini kita belum mendapat laporan resmi identitas pelaku, jumlah, motif dan lain-lainnya," imbuh Menteri Retno.
Sebelumnya diberitakan empat orang yang terdiri dari tiga pria dan seorang wanita mengumbar tembakan ke arah Masjid Al Noor sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas.
BACA JUGA : Pembantai di Masjid Selandia Baru Beraksi Sambil Live di Facebook
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut itu adalah aksi teror. Menurutnya, serangan itu adalah tindak kekerasan ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seorang saksi mata mengaku melihat pelaku menembakkan senjata selama enam menit. Selanjutnya, pelaku kembali ke mobilnya untuk mengisi amunisi dan kembali mengumbar peluru ke arah masjid. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung ISIS demi Budak Seks, Pria Selandia Baru Ini Kecele
Redaktur & Reporter : Natalia