Ada Aksi di KPK, Adian Napitupulu Langsung Mendatangi Erick Thohir

Selasa, 16 November 2021 – 16:21 WIB
Adian Napitupulu menemui Menteri BUMN Erick Thohir. Ilustrasi Foto: Fais Nasruloh/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengklarifikasi aksi sekelompok masyarakat yang menyeret-nyeret nama Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adian mengonfirmasi kepada Menteri BUMN itu mengenai Relawan Kawan Erick yang mendatangi KPK untuk meminta Puan dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa.

BACA JUGA: Puan Panen Kritik Gegara Tanam Padi, Disebut Mirip Ganjar Pula

"Kemarin saya sudah tanya langsung hal itu ke Erick Thohir dan dengan tegas Erick Thohir menjawab bahwa dia tidak kenal orang orang tersebut," kata Adian dalam keterangannya, Selasa (16/11).

Pria kelahiran 9 Januari 1971 itu menyatakan ada pihak yang berupaya mengadu domba Erick Thohir dengan PDIP.

BACA JUGA: Adian Mengungkap Data, Presiden Jokowi Langsung Menelepon Menteri

"Erick secara tegas menyampaikan bahwa dia mempersilakan siapa pun pihak yang merasa dirugikan oleh kelompok itu untuk memproses secara hukum," tambah Adian Napitupulu.

Adian menambahkan Erick juga menjelaskan bahwa pola pola adu domba seperti itu akan merusak proses demokratisasi yang saat ini sedang berjalan.

BACA JUGA: Heboh Kabar Habib Rizieq Ditahan di Ruang Bawah Tanah, Ini Respons Kombes Ramadhan

Namun, mengenai motif gerakan itu, lanjut Adian, dirinya tidak mengambil pusing.

Dia juga mengingatkan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa seluruh jajaran partai fokus turun ke rakyat dan membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin khususnya dalam penanaganan pandemi Covid-19 serta penanganan bencana akibat fenomena La Nina.

"Jadi saya tidak terlalu pusing apakah itu berkaitan dengan pilpres atau ada kepentingan lain. Tetapi bagi saya mau apa pun kepentingannya, mengadu domba tetap bukan hal yang bisa dibenarkan," tegas Adian Napitupulu.

Adian memastikan sejumlah advokat saat ini sedang mempelajari teknis pernyataan sikap Kawan Erick tersebut. Hal ini sekaligus sebagai upaya pihaknya menindaklanjuti kampanye hitam melalui demonstrasi ke KPK tersebut.

"Semua opsi hingga saat ini masih di analisis kemungkinannya," pungkas Adian.

Diketahui, beberapa individu yang menyebut diri sebagai Kawan Erick mendatangi Gedung KPK, di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Mereka menuntut KPK untuk memeriksa Puan dan Hasto serta mencari Harun Masiku. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler