jpnn.com - SEMARANG - Penghentian kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, sejak Kamis (19/11) lalu, telah menghambat kelancaran arus logistik barang.
Akibatnya, tidak hanya menyebabkan waktu antrean sandar kapal menjadi lama, tetapi juga mengganggu aktivitas ekspor-impor berbagai komoditas penting melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
BACA JUGA: Maling Ditelanjangi, Dihajar, Nyaris Dibakar, Akhirnya....
"Ini bisa berakibat pada lumpuhnya perekonomian daerah, khususnya Provinsi Jawa Tengah," kata Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto, Minggu (22/11).
Penghentian bongkar muat yang dilakukan oleh Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas.
BACA JUGA: Ihihi.. Maling Tertangkap Gara-gara Sandalnya Ketinggalan
"Ini menjadi preseden buruk, di tengah usaha pemerintah yang sedang gencar mendorong program Tol Laut demi meningkatkan kinerja logistik nasional," sesal Edi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Akui Ada Kerabat Tolak KBPH Suryodilogo jadi Paku Alam X
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecantol Pria Lain, Istri Pilih Tinggalkan Suami
Redaktur : Tim Redaksi