JAKARTA - Di tengah isu reshuffle Kabinet Kerja yang kian menguat, Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang masih mempertahankan Menteri BUMN Rini Soemarno. Pasalnya, kehadiran Rini di kabinet sudah banyak mendapatkan kritikan. Termasuk dari DPR.
"PDI Perjuangan, sudah berapa kali memberikan sinyal agar Rini ini dicopot dari kementerian BUMN. Tetapi, presiden Jokowi tetap mempertahankannya sebagai salah satu menteri favorit," ujar Uchok melalui keterangan pers, Kamis (5/11).
Sikap baik Jokowi, kata dia, sudah berlebihan dengan memberikan Kementerian BUMN alokasi anggaran sebesar Rp 40 triliun dari APBN tahun 2016 untuk PMN. Beruntung, ujarnya, DPR bisa memboikot keputusan tersebut saat paripurna. Karena itulah, Uchok mempertanyakan kebaikan Jokowi tersebut.
BACA JUGA: Tiga Institusi Penegak Hukum Awasi Penggunaan Duit Segini
"Dari adanya pembiaran alokasi sebesar Rp 40 triliun untuk jadi PMN dari Menteri BUMN Rini Soemarno, ini menandakan ada hubungan yang akrab antara Presiden Jokowi dengan Rini," imbuhnya tanda menjelaskan alasan kecurigaannya.
Uchok juga mempermasalahkan kementerian pimpinan Rini yang rajin mengangkat komisaris BUMN dari kalangan relawan yang fanatik pada Jokowi.
BACA JUGA: Nizar Zahro: Pelindo II Tidak Patuh UU
"Memang ada, komisaris BUMN yang dari partai, tapi harus tetap orang partai yang profesional," tegasnya.
Ia mengingatkan Jokowi untuk tidak memanjakan Rini dengan segala macam dana untuk BUMN. Seharusnya, BUMN yang memberi hasil untuk negara.
BACA JUGA: Putusan MA soal IM2 Preseden Buruk Kepastian Hukum
Uchok juga membandingkan dari 2010-2014, PMN yang diberikan Presiden SBY kepada BUMN baru hanya sebesar Rp 24,2 triliun.
Tetapi, sejak pemerintahan Jokowi, pada 2015, alokasi PMN untuk BUMN sebesar Rp.64.8 triliun, dan alokasi PMN untuk 2016 sebesar Rp.40 triliun. Jadi zaman Jokowi, selama dua tahun saja, dari 2015 - 2016, alokasi PMN bisa mencapai Rp.104.8 triliun.
" Ini kebijakan edan, dan yang paling yang menikmati bukan rakyat," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum ke Tokyo, Ketua DPR Disambangi Dubes Jepang
Redaktur : Tim Redaksi