Sebuah foto yang diambil dari wahana NASA yang mengorbit Planet Mars kini menjadi bahan pembicaraan karena sangat mirip dengan wajah seekor beruang. Benarkah ada beruang di Mars?
Penemuan tak terduga ini merupakan hasil dari sebuah kamera di wahana Mars Reconnaissance Orbiter, yang disebut Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi, atau HiRISE, yang menangkap fitur geologis yang tak biasa pada bulan Desember.
BACA JUGA: Sejumlah Warga Indonesia Memilih Pensiun di Australia, Inilah Beberapa Kegiatan Mereka
Biasanya, foto resmi HiRISE hanya dilihat oleh beberapa ribu pengguna Twitter — tapi saat foto itu dibagikan dan di-retweet pada hari-hari berikutnya, jumlah yang melihatnya bertambah menjadi 350.000.
University of Arizona, yang mengoperasikan kamera tersebut, membagikan gambar tersebut pada 26 Januari 2023.
BACA JUGA: Makin Banyak Warga Australia Berpikir Ulang untuk Pergi ke Dokter
Tampak ada dua kawah seperti dua mata manik-manik. Juga sebuah bukit dengan struktur runtuhan berbentuk V menyerupai moncong.
Selanjutnya ada pola patahan melingkar membentuk kepala.
BACA JUGA: Polisi Menegahi Bentrokan Saat Pemakaman Kardinal George Pell di Sydney
"Pola fraktur melingkar mungkin disebabkan oleh pengendapan deposit di atas kawah tubrukan yang terkubur," demikian penjelasan Lunar and Planetary Laboratory Universitas Arizona.
"Mungkin hidungnya adalah lubang vulkanik atau lumpur dan endapannya bisa berupa lava atau aliran lumpur?" tambahnya.
Jika foto ini bagi Anda tidak menyerupai wajah beruang, jangan khawatir. Beberapa orang memang mengira lebih mirip dengan wajah ayam.Kemampuan melihat wajah dalam suatu objek
Orang biasanya mengalami apa yang menurutnya menyerupai bentuk objek tertentu pada benda mati. Misalnya, orang melihat wajah seekor kuda pada formasi awan.
Fenomena seperti ini secara ilmiah dikenal sebagai pareidolia. Lebih khusus lagi, pareidolia wajah.
"Ini adalah ilusi melihat struktur wajah tertentu dalam objek tertentu," jelas Jessica Taubert dari Fakultas Psikologi Universitas Queensland.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Menurut Dr Colin Palmer dari Fakultas Psikologi University of New South Wales, melihat wajah dalam objek sehari-hari adalah hal yang sangat umum.
"Walaupun semua wajah manusia terlihat sedikit berbeda, mereka memiliki fitur yang sama, seperti pengaturan spasial mata dan mulut," kata Dr Palmer.
"Pola dasar fitur yang mendefinisikan wajah manusia ini adalah sesuatu yang secara khusus selaras dengan otak kita, dan kemungkinan besar akan menarik perhatian kita pada objek pareidolia," tambahnya.Matahari tersenyum
Foto beruang di Mars ini bukan yang pertama kalinya menggambarkan kemiripan dengan objek tertentu di Bumi.
Foto lainnya, dari observatoriaum luar angkasa NASA pada Oktober 2022, menunjukkan ketika matahari tampak tersenyum karena bintik-bintik hitam yang disebut lubang koronal.
Pada tahun 2018, Teleskop Hubble NASA yang sedang mengeksplorasi ruang angkasa menemukan formasi galaksi yang menatap dalam bentuk wajah tersenyum.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya dapat dibaca di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Unik Kanada Hentikan Krisis Overdosis dengan Dekriminalisasi Narkoba