jpnn.com - BELAWAN - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memulai pembangunan dermaga Terminal Peti Kemas Belawan sepanjang 350 meter kemarin. Proyek itu ditandai dengan peresmian langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di dermaga Belawan International Container Terminal (BICT).
Sumut Pos (JPNN Group) melaporkan, peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Dahlan Iskan dan disaksikan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana.
BACA JUGA: Konversi Gagal, Impor BBM Tinggi
Bambang Eka Cahyana dalam sambutannya menjelaskan bahwa penambahan dermaga di Terminal Peti Kemas Belawan harus dilakukan. "Traffic peti kemas di Belawan tumbuh pesat dengan rata-rata 15 persen," katanya.
Proyek baru bakal membuat kolam pelabuhan makin dalam hingga mampu mengakomodasi kedatangan kapal-kapal mother vessel sampai ukuran 5.000 TEUs (twenty-foot equivalent units). "Jika selesai, rute dagang akan berubah. Selama ini BICT hanya menjadi feeder Pelabuhan Singapura, Tanjung Pelepas, dan Port Klang. Dengan selesainya terminal peti kemas paket I dan II, barang-barang dari Belawan dan sekitarnya akan dikirim langsung dengan mother vessel ke pelabuhan akhir, baik di Timur Tengah, Eropa, bahkan Australia," ujar Bambang optimistis.
BACA JUGA: OJK Siapkan Program Khusus
Atas realisasi proyek strategis itu, Dahlan menyampaikan kebanggaannya, khususnya terkait dengan kemandirian BUMN. Proyek ini adalah sinergi BUMN Pelindo I, Hutama Karya, dan Wijaya Karya serta pendanaan oleh Pelindo I dengan pinjaman Bank Mandiri. "Ini adalah bukti bahwa kita mampu membiayai proyek pembangunan sendiri tanpa mengandalkan asing," tegas dia.
Dahlan juga menyampaikan apresiasinya kepada Bambang Eka Cahyana atas kecepatannya dalam melakukan pengembangan-pengembangan pelabuhan di Pelindo I meskipun baru menjabat. (rul/c10/kim)
BACA JUGA: Lima Langkah Dahlan Iskan Atasi Keruwetan Bandara Soetta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Gedung di Timur Leste, PT PP Habiskan Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi