OJK Siapkan Program Khusus

Senin, 18 November 2013 – 20:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan tahun 2014 akan menjadi tantangan terbesar bagi pasar modal tanah air. Mulai dari keterbatasan dan ketersedian produk,  minimnya investor domestik, hingga persaingan global.

Hingga kini produk yang tersedia masih terbatas, baik secara jumlah maupun jenisnya. Ditambah, jumlah investor pasar modal indonesia hingga kini masih terbilang sangat kecil.

BACA JUGA: Lima Langkah Dahlan Iskan Atasi Keruwetan Bandara Soetta

"Sekitar 0,2 persen dari total jumlah penduduk Indonesia," ungkap Nurhaida dalam seminar bertajuk  "Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2014"  di Le Meridien Jakarta, Senin (18/11).

Seminar digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Citi Indonesia, Citibank, dalam rangka proyeksi pasar modal Indonesia 2014.

BACA JUGA: Bangun Gedung di Timur Leste, PT PP Habiskan Rp 1 Triliun

Nurhaida menjelaskan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini tengah merumuskan program khusus terkait pasar modal.

Di antaranya, peningkatan ketersediaan produk, peningkatan jumlah investor, juga stabilitas dan likuiditas (pasar modal), yang diikuti dengan kepastian hukum serta penyediaan infrastruktur.

BACA JUGA: Kemenpera: 663 Warga Tanjung Jabung Terima Dana Perumahan

Menyikapi seberapa besar peluang yang dimiliki Citi Indonesia (Citibank) di tahun 2014, Citi Country Officer Indonesia, Tigor M. Siahaan menyatakan optimismenya.

"Pasar modal Indonesia di tahun 2014 akan sangat menarik dan membuka banyak peluang, yang akan diikuti dengan tren investasi. Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menguntungkan bagi para nasabah multinasional maupun lokal," paparnya. (nam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Tongkrongi Proyek PLTU Pangkalan Susu Hingga Tuntas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler