jpnn.com, JAYAPURA - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama Pos Kotis berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 1,5 kg di jalan poros perbatasan RI-PNG.
Barang bukti itu diamankan saat tim yang dipimpin Letda Inf Riyadi bersama personel kepolisian melakukan patroli.
BACA JUGA: Berondong Gagal Begituan dengan Emak-Emak PSK di Kuta, Kelakuannya Memang Keterlaluan
Komandan Satgas Pamtas Yonif 711/RKS Letkol Inf Mutakbir mengatakan patroli gabungan dilakukan TNI/Polri dalam upaya mencegah kegiatan ilegal di perbatasan Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Dansatgas Yonif 71 menegaskan kegiatan patroli gabungan difokuskan pada titik-titik rawan yang sering digunakan untuk kegiatan ilegal di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
Dari hasil patroli gabungan tersebut ditemukan berupa kantong berisi ganja kering yang dikemas dalam tujuh buah dengan berat 1,5 kg.
Barang terlarang tersebut diamankan berikut ponsel jenis Samsung dan Bellphone, tas noken dua buah dan topi satu buah.
BACA JUGA: Sejoli Ini Berbuat Dosa di Kamar Indekos, Lihat Tampang Mereka setelah Digerebek
Barang bukti tersebut selanjutnya diamankan Pos Kotis dan diserahkan ke pos polisi perbatasan Skouw.
“Barang bukti itu diterima langsung oleh Kepala Pos Polisi Iptu Kasrun. Pelaku pembawa paket ganja tersebut kabur ke arah hutan,” kata Dansatgas, Minggu (9/1/2022).
Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir mengingatkan personel Satgas TNI perlu meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terutama di titik-titik rawan di daerah perbatasan.
"Tetap jaga faktor keamanan selama melaksanakan kegiatan patroli, seluruh jajaran agar antisipasi kegiatan-kegiatan ilegal di sekitar daerah perbatasan," jelas Dansatgas.
Anggota Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 711/Rks yang hadir dalam menyerahkan barang bukti diantaranya Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir, Pasiops Samuel L. Simbolon, Pasiintel Letda Inf Made Susilo, dan Kapospol Skouw Iptu Kasrun beserta anggota.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi