jpnn.com, BONTANG - Gedung Sport Center Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, diduga menjadi tempat melakukan perbuatan asusila.
Selain itu, gedung olahraga tersebut juga dijadikan sarang berpesta minuman keras (miras).
BACA JUGA: Nekat jadi Jambret, Mahasiswa Ditembak Polisi
Gedung yang mulai dibangun pada 2015 lalu itu cukup memprihatinkan.
Sebab, meski belum pernah difungsikan secara optimal, tetapi berbagai kerusakan sudah terjadi.
BACA JUGA: Tergiur HP, Siswi SMP Sering Gituan dengan Sopir Taksi
Misalnya, keretakan pada lantai fondasi, pecahnya sejumlah ventilasi berbahan kaca, keramik lantai pecah dan retak, dan pintu belakang yang hilang.
Lukman (28), salah seorang warga setempat menjelaskan, gedung yang dibangun dengan nilai Rp 19,9 miliar itu diduga kerap disalahgunakan oknum tertentu.
BACA JUGA: Pacaran dengan Sopir Taksi, Siswi SMP Gituan Berulang Kali
“Saya pernah temukan sepasang muda-mudi dalam gedung. Saya tanya mereka bikin apa di dalam. Katanya sih main saja. Namun, saya curiga karena gelagat mereka seperti orang ketakutan saat lihat saya masuk gedung itu,” jelas Lukman, Selasa (19/9).
Beberapa waktu lalu, lanjut Lukman, warga setempat juga menemukan celana dalam pria.
“Belum lagi soal temuan bungkus Komik dan botol alkohol dalam gedung. Itulah sebabnya, kami harap ada tindak lanjut dari pemerintah soal kondisi ini,” jelasnya. (ivr/rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begituan di Semak-Semak, 2 Remaja Digerebek Polisi
Redaktur & Reporter : Ragil