jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Sebuah video memperlihatkan hujan es yang terjadi di Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, pada Minggu (20/2), viral di media sosial.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Lampung menjelaskan kejadian hujan es bisa disebabkan beberapa faktor.
BACA JUGA: Begini Penampakan Hujan Es yang Bikin Warga Malang Panik
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto menjelaskan hujan es di Lampung Barat diawali fenomena awan cumulonimbus yang terjadi pada pukul 15:00-16:00 WIB.
"Dilihat dari dinamika atmosfer awan mulai mengumpul, itu dipicu karena adanya sirkulasi siklonik di Lampung Barat," kata Rudi diberitakan lampung.jpnn.com pada Senin (21/2).
BACA JUGA: Chandra: Ustaz Khalid Basalamah Dapat Memidanakan Gus Miftah
Menurut Rudi, pada saat itu suhu muka air laut juga ada anomali sebesar 1 hingga 2,5 derajat celsius.
"Jadi, itulah yang menambah potensi terjadinya hujan es," terangnya.
BACA JUGA: Konon 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ini Ditimbun Atas Instruksi dari Jakarta
Rudi mengatakan hujan es dipicu oleh adanya kelembaban udara di lapisan-lapisan 850 MB hingga 500 MB.
Hal itu merupakan pembentukan awan yang menimbulkan ukuran relatif besar dan pendek sehingga menyebabkan terjadinya hujan es yang menyerupai es batu.
Sebelumnya beredar video hujan es batu yang terjadi di Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.
Akibat hujan es disertai angin kencang, terlihat rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. (mar10/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam