jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan bahwa pihaknya bakal mengevaluasi izin salah satu hotel di Tebet yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi online melibatkan belasan anak di bawah umur.
Isnawa pun sangat menyayangkan kasus prostitusi online anak di bawah umur itu terjadi di hotel tersebut.
BACA JUGA: Ssst, Prostitusi Online Melibatkan Wanita Uzbekistan Dibongkar Polisi, Tarifnya...
"Saya apresiasi kinerja polri yang membongkar jaringan prostitusi online," kata Isnawa di Jakarta, Kamis (22/4).
Isnawa mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Satpol PP Jakarta Selatan untuk melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pariwisata terkait evaluasi izin hotel tersebut.
BACA JUGA: 15 Perempuan Belia di Kamar, Ada Kondom, Sebagian Sedang Begituan, Miris, Bikin Sedih
"Satpol PP bisa menyegel lokasi dimaksud," ujar Isnawa.
Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar dugaan praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di salah satu penginapan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/4) menjelang tengah malam.
BACA JUGA: Melayani Pijat tetapi Bawa Alat Kontrasepsi, Ah, Gampang Ditebak, Tarifnya?
Dari lokasi tersebut, polisi menangkap belasan orang perempuan, yang mayoritas tergolong anak di bawah umur.
"Orang yang diamankan 15 orang. Sebagian besar anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Polisi juga membekuk joki penyedia jasa alter yang menjajakan belasan perempuan tersebut kepada pria hidung belang secara online.
"Joki serta beberapa orang yang tertangkap tangan diduga keras sedang atau telah melakukan perbuatan cabul," ujar Yusri.
Para perempuan yang ditangkap menawarkan diri kepada pria hidung belang melalui media sosial.
Barang bukti yang diamankan yaitu uang Rp600 ribu, kondom, ponsel dan laptop. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi