jpnn.com - TRAGEDI matinya singa Afrika koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan kondisi tergantung di sling baja membuat Satpol PP Pemkot Surabaya lebih serius memperketat keamanannya. Terutama di malam hari.
Saat gelap tiba, beberapa petugas Satpol PP itu berkeliling kebun binatang yang dibangun pada 1916 itu. Nah, yang menjadi perhatian khusus adalah kandang tidur beberapa satwa buas. Terutama singa dan harimau. Kandang-kandang itu harus dipastikan terkunci.
BACA JUGA: Malam Hari Kandang Satwa Buas Gelap Gulita
Berdasarkan pantauan di malam hari yang juga diiukuti wartawan Jawa Pos, ada sekitar tiga pintu yang harus dilewati untuk masuk ke dalam kandang. Jadi, memang agak sulit.
Namun, ternyata ada jalan pintas untuk masuk ke kandang tidur itu. Meski sedikit berisiko, jalan tersebut tetap bisa dilewati. Jalan pintas itu berada tepat di antara kandang peraga harimau sumatera dan harimau putih.
BACA JUGA: Pulang dari Hongkong, TKW Babak Belur
Ada sebuah pagar yang lebarnya sekitar 50 sentimeter menuju kandang tidur. Berdekatan dengan kandang singa yang mati tergantung. Jalan pintas itu tepat berada di pojok belakang kandang tidur. Ada tulisan larangan untuk melewati jalan tersebut.
Sebelumnya, Koordinator Keeper Mamalia KBS Rofi'i menceritakan, sebenarnya beberapa tahun lalu ada seorang lelaki yang tidak sengaja masuk ke kandang harimau putih. Lelaki itu mengaku memancing di pagar rumah warga, lalu tiba-tiba terjatuh dan masuk ke kandang. "Mungkin karena dapat ikan, tapi kaget dan jatuh. Akhirnya, harimau putih mencakar kepala lelaki. Ini sudah lama," ujarnya. (idr/end/mas)
BACA JUGA: Kurang Tenaga Medis, Dampak Moratorium CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh 57 Dokter Umum, Pendaftar Hanya Tujuh
Redaktur : Tim Redaksi