JAKARTA--Barangkali lantaran kurang sosialisasi, banyak warga masyarakat yang tidak tahu tentang program jaminan persalinan (Jampersal) bagi ibu hamil (bumil)Tak hanya masyarakat awam, tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) pun tidak sedikit yang belum tahu.
"Saya dapati di daerah-daerah, tenaga dokter, bidan dan perawatnya belum tahu program Jampersal
BACA JUGA: Tiga Jam Dandani Aliya
Begitu saya tanya kok tidak tahu Jampersal, menurut mereka tidak ada sosialisasi tentang program itu," kata Verna Ingkiriwang, anggota Komisi IX DPR RI di Jakarta, Minggu (27/11).Akibat ketidaktahuan masyarakat inilah membuat ibu hamil yang tidak punya dana lebih memilih melahirkan di rumah
"Para tenaga kesehatan di daerah terutama di pelosok-pelosok tetap mengenakan biaya melahirkan pada bumil
BACA JUGA: Tamu Undangan Ibas Lebih Banyak dari Agus
Kasihan kan, ada program persalinan gratis tapi mereka tidak bisa menikmatinya," terangnya.Menurut dia, sosialisasi lewat iklan di TV tidak bisa menjamin seluruh masyarakat bisa tahu
"Seluruh Dinkes harus tahu, nantinya petugas Dinkes menyosialisasikan ke pelosok-pelosok agar ibu hamil bisa menikmati program bantuan pemerintah tersebut," tandasnya
BACA JUGA: Sore Tamu Ayah, Malam Tamu Aliya
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan TKI Mulai Serbu Malaysia Februari
Redaktur : Tim Redaksi