jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintah, memasang gambar resmi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019 di lingkungan instansi masing-masing.
Imbauan ini dituangkan dalam Surat Edaran nomor 12 tahun 2014 tentang Pemasangan Gambar Resmi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019.
Surat Edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan telah dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2014, serta melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
BACA JUGA: Pengangkatan Honorer K-2 Dibuka Lagi
"Kenapa dikeluarkan SE 12 Tahun 2014? Karena saya lihat masih ada instansi yang belum memasang foto Presiden dan Wapres RI," ujar Yuddy, Selasa (18/11).
Pada point kedua dalam Surat Edaran itu berbunyi, pemasangan gambar resmi orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia itu dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 55 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang nomor 24 tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Dalam hal Lambang Negara, ditempatkan bersama-sama dengan Bendera Negara, gambar Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden. Yang penggunaannya diatur dengan ketentuan Lambang negara ditempatkan di sebelah kiri dan lebih tinggi daripada Bendera Negara.
Selain itu, gambar resmi Presiden dan/atau gambar Wapres ditempatkan sejajar dan dipasang lebih rendah daripada Lambang Negara.
Adapun Bendera Negara sebagaimana dimaksud dipasang di dinding, dan Lambang Negara diletakkan di tengah atas antara gambar resmi Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Sita Rumah Udar
BACA JUGA: KAMMI Kutuk Kebijakan Jokowi-JK Naikkan BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operazi Zebra 2014 Tampil Beda
Redaktur : Tim Redaksi