jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Biaya perjalanan haji di Kotawaringin Barat mengalami kenaikan dari Rp 37,5 juta menjadi Rp 37.705.900.
”Biayanya naik, tapi hanya sedikit,” ucap Kasi Penyelenggara Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotim Rabiatul Adawiyah di kantornya, Senin (24/4).
BACA JUGA: Terapis Spa Cantik-cantik, tapi Maaf...Jangan Abadikan Lewat Kamera
Kenaikan biaya haji tersebut berlalu secara nasional.
Hanya saja, pembayaran haji berbeda per embarkasi atau masing-masing wilayah.
BACA JUGA: Menko PMK Beri Kabar Baik soal Kesiapan Fasilitas Ibadah Haji 2017
Misalnya, biaya haji dari Medan sekitar Rp 31 juta dan Batam Rp 32 juta.
Biaya tersebut berbeda dengan wilayah Kalimantan yang mencapai Rp 37 juta. Sedangkan biaya rata-rata secara nasional sebesar Rp 34 juta.
BACA JUGA: Menko PMK Tinjau Langsung Kesiapan Ibadah Haji di Arab Saudi
”Kepres membagi jumlah BPIH-nya beda-beda. Namun, ada masyarakat yang tidak mengerti dan protes karena harganya beda dari harga yang disebutkan secara naisonal. Ini yang dikira ada permainan. Padahal tarif Rp 34 itu masih biaya rata-rata, bukan per embarkasi,” jelasnya.
Pembagian biaya haji ditentukan pusat dengan mempertimbangkan jarak di masing-masing daerah.
”Kami tidak bisa mengatakan secara pasti bahwa itu tergantung jarak. Namun, memang berdasarkan peta, Aceh lebih dekat,” imbuhnya.
Namun, kenaikan itu tak menyurutkan animo warga Kobar menunaikan ibadah haji.
”Sampai tahun 2016, masih ada total 3.000 orang yang ada dalam daftar tunggu. Namun, mungkin akan berkurang waktu tunggunya ke depannya karena ada perubahan kuota. Kalau yang lama masa tunggunya 26 tahun. Tapi setelah ada penambahan kuota tahun ini, masa tunggu jadi berkurang jadi 17 tahun,” pungkasnya. (sei/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Densus 88 Diberi Jatah Haji, Suhardi Apresiasi Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Ragil