jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPP Gerakan Pemuda Nusantara Muhammad Adnan mengatakan, Freeportgate layak diduga sebagai upaya mengkriminalisasi Ketua DPR RI Setya Novanto.
“Konspirasi itu sangat mungkin dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri ESDM Sudirman Said dan Jaksa Agung M Prasetyo,” kata Adnan pada RMOL, Jumat (4/12).
BACA JUGA: SIMAK NIH: Pesan MenPAN-RB Saat Buka Munas Korpri
Hal itu tak lepas dari tindak-tanduk ketiganya. Sudirman mengaku mendapat rekaman pembicaraan Novanto bersama Riza Chalid dengan bos Freeport Indonesia. Isinya antara lain permintaan saham Freeport pada Juni lalu. Tetapi Sudirman baru melaporkannya ke MKD November 2015.
Sementara itu, komentar-komentar JK dalam menyikapi pelaporan ke MKD terkesan mengarahkan Sudirman dan Jaksa Agung. Setelah itu, Jaksa Agung Prasetyo tiba-tiba mau menyelidiki kasus Novanto. Padahal, rekaman pembicaraan yang dijadikan sebagai bukti diperoleh secara ilegal dan melanggar undang-undang.
BACA JUGA: Pengamat LIPI: Maroef dan Sudirman Adalah Patriot Bangsa
Menurut Adnan, beredar rekaman percakapan antara JK saat berada di Malaysia dengan Sudirman Said sesaat setelah melapor ke MKD. Belum lagi ada kabar bahwa JK menelpon Jaksa Agung agar menindaklanjuti laporan dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres oleh Novanto. (dem)
BACA JUGA: PNS Boleh jadi Kades tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Papa Minta Saham, Yang Mencari Untung Semakin Jelas
Redaktur : Tim Redaksi