Ada Nasi Goreng Keramat, Ada Nasi Goreng Setengah Bola

Sabtu, 12 Desember 2015 – 00:04 WIB
Tantan di Warungnya. Foto: Jatnika Sadili/Persib.co.id

jpnn.com - SETELAH Dedi Kusnandar dan Tony Sucipto, giliran penyerang Persib Bandung Tantan memulai bisnis di bidang kuliner.

Ferry Prakosa, Radar Bandung

BACA JUGA: Apakah Anda Puas dengan Pelayanan Kami? tanya Nunei

Pemilik nomor punggung 82 itu membuka kedai makan yang diberi nama ‘Warung Tantan 82’. Warung bernuansa warna biru dan putih itu berlokasi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan Lembang, Bandung Barat, dan telah resmi dibuka, Kamis (10/12).

Peluncuran kedai itu pun dihadiri rekan setimnya yang datang bersama istri mereka. Seperti Atep, Rudiyana, Dedi Kusnandar, M Natshir, Jajang Sukmara, Sekretaris tim Yudiana, Dias Angga, Taufiq, Agung Pribadi, Tony Sucipto.

BACA JUGA: Ketika Pak JK Rindu Nasi Ulam di Atas Pesawat

Tak terkecuali coach Djadjang Nurdjaman dan jajaran ofisial tim. Plus dua pemain Diklat Persib Gian Zola dan Febri Hariyadi.

Di warungnya tersebut,  Tantan memberikan sentuhan nuansa sepakbola. Dimana setiap sisinya terdapat foto-foto tim Persib dan beberapa foto ketika menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Tak cuma itu, Tantan mendekorasi warungnya tersebut dengan hiasan jersey tim yang pernah dibela pemain 33 tahun itu. Dimana ada 7 jersey dan 7 medali terpampang di salah satu pojok warung.

BACA JUGA: Menikmati Subway dan Railway High Speed di Beijing

Tantan sendiri menjadi pemain ketiga dalam skuad Persib yang mencoba menggeluti dunia usaha di bidang kuliner. Untuk makanan dan minuman yang tersedia, ia mengatakan memiliki andalan disetiap menu yang disediakan.

Salah satunya seperti nasi goreng ‘setengah bola’. Menu itu tergolong unik, sebab nasi goreng dicampur dengan daging kelapa muda segar. Selain itu dihidangkannya di atas batok kelapa yang dibelah menjadi dua.

“Ada nasi goreng keramat. Selain itu ada bola pisang isi coklat dan minumannya ada pangeran biru dan sumur keramat. Nama keramat sendiri diambil dari nama kampung ini," terang Tantan di sela-sela pembukaan warung miliknya, kemarin.

Tantan mengatakan, pengunjung tidak perlu cemas soal harga. Katanya, harga disesuaikan dengan lokasi bisnisnya itu. “Harga terjangkau, kita ambilnya bukan pusat kota, biar standar untuk semua kalangan," ujarnya.

Membuka usahanya itu, Tantan mengaku tidak memiliki target muluk. "Target, yang penting lancar, istilahnya ada gaji untuk pegawai, jadi enggak ada target yang muluk-muluk. Kalau berkembang akan cari tempat lagi," bilangnya.

Rencananya, Tantan masih akan menambah dagangan, berupa perangkat olahraga seperti jersey Persib dan sepatu bola di warungnya tersebut. "Nantinya akan ada toko jersey, tempat sudah disiapkan," ungkapnya.

Sebelum membuka bisnisnya itu, pemilik nomor punggung 82 itu mengaku ‘curhat’ kepada Tony Sucipto dan Dedi Kusnandar yang sudah lebih dulu memulai bisnisnya. “Sebelum buka, bertanya ke Tony (Sucipto) pembukaan seperti gimana. Sama Dado (Dedi Kusnandar) juga tanya-tanya, mereka kan duluan di dunia usaha seperti gini," ucapnya.

Untuk konsepnya sendiri, Tantan mengungkapkan, mendapatkan ide dari berbagai masukan, termasuk dari istri Lina Marlina.

“Kalau konsep seperti warung biasa, hanya ada sejarah jersey sama medali dari mulai pertama saya bermain bola profesional sampai ke Persib. Kemarin Tantan minta izin ke semua pemain untuk memajang poster mereka juga," pungkasnya. (sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TPS Unik, Petugas Berpakaian Ala Sidang MKD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler