jpnn.com - MESKI sudah menetapkan Agus Dermawan alias Ags sebagai tersangka pembunuhan sadis terhadap PNF, 9, yang mayatnya dimasukkan ke kardus di Kalideres, Tim penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki adanya keterlibatan pelaku lain.
“Kami akan coba cari soal adanya keterlibatan atau orang yang membantu pelaku melakukan kejahatannya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10).
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Ags Sebelum Membunuh dan Memasukkan Mayat PNF ke Kardus, Bikin Tak Sadar...
Menurut Tito, sampai saat ini pihaknya belum melihat adanya keterlibatan pihak lain itu. Karenanya, dalam masa 4 bulan menjadi tahanan Polda Metro Jaya, jajarannya akan terus mencoba untuk menguak semua sisi yang saat ini belum terkuak.
"Jadi kita akan coba kembangkan kalau nantinya ada indikasi yang kuat," beber Tito.
BACA JUGA: Inilah Trik-trik Ags yang Membuat Penyidik Kesulitan Membongkar Kasus Mayat Bocah Dalam Kardus
Menurut Tito, sampai saat ini belum juga ada bukti Agus membunuh, pasalnya korban tak melakukan perlawanan saat hendak diperkosa.
"Tapi kita akan mengembangkan kearah itu," ucap Tito.
BACA JUGA: Detik-detik Pembunuhan Neng oleh Ags yang Jasadnya Dibungkus Kardus, Bikin Nangis...
Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka karena, DNA pada kaos kaki milik korban yang ditemukan di TKP pembuangan mayat identik dengan DNA Agus.
Selanjutnya, bercak darah yang ditemukan pada kasur tersangka Agus identik dengan DNA korban.
Kemudian, hasil penggeledahan di belakang warung Agus ditemukan tungku pembakaran yang di dalamnya terdapat serabut kawat kabel listrik terbakar diduga bekas digunakan menjerat leher korban dan sisa bekas buku pelajaran IPA kelas 2 SD yang diduga milik korban. (Mg4/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Cakung Kata Polisi Motifnya Bukan Perampokan
Redaktur : Tim Redaksi