Kemensos Siapkan Modal Ini bagi Pengemudi Ojol dengan Kaki Teramputasi

Jumat, 11 Maret 2022 – 18:44 WIB
Mensos Tri Rismaharini mengunjungi Herry Gunawan, 47, pengemudi ojol, di Kota Depok pagi ini yang beberapa tahun silam mengalami kecelakaan sehingga kakinya diamputasi. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, DEPOK - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi pengemudi ojek online (ojol) Herry Gunawan, 47, di Kota Depok pagi ini yang beberapa tahun silam mengalami kecelakaan.

Karena kecelakaan ini, kaki kanannya terpaksa diamputasi.

BACA JUGA: Kemensos Gandeng Kitabisa Salurkan Donasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Mensos dan rombongan tiba di rumah Herry di kawasan Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Melalui informasi awal dari masyarakat, Mensos Risma fokus membantu Herry yang harus menghidupi keluarganya dengan satu kaki.

BACA JUGA: Selamat, Kemensos Mendapat Penghargaan Ini dari Menteri PAN-RB

Dari perbincangan tersebut, terungkap dua anak Herry juga menderita sakit serius.

“Saya dapat laporan dua anak Pak Herry perlu mendapat perhatian. Kemudian, saya meminta bantuan Kitabisa karena Kemensos tidak bisa mengalokasikan anggaran yang memang tidak terencana dan membutuhkan dana besar,” kata Risma.

BACA JUGA: Kemensos dan DPR Minta Penyaluran Bansos Dipercepat di Berbagai Daerah

Dua anak Herry, Revi Azriel Gunawan, 21, menderita kelenjar getah bening dan Naura Rahmadhina, 18, menderita leukemia.

Kemensos melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) melakukan asesmen lebih jauh terhadap keluarga Herry.

Kemensos akan menawari bantuan motor roda tiga. Diketahui, Evi, istri Herry, punya usaha kuliner.

“Jadi, akhirnya kami bantu karena alat yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu keseharian mereka. Alhamdulillah, ini sesuai dengan keinginan Pak Herry,” kata Mensos.

Risma juga menawari Herry untuk pindah ke rumah susun yang disiapkan pemerintah bagi keluarga kurang mampu.

“Rumah susun ini dua bulan lagi bisa ditempati,” kata Risma.

Terkait hasil asesmen, kondisi kaki Herry, baik tungkai kirinmaupun stump kanan bawah lutut, baik.

Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta memberikan bantuan protese kaki kanan bawah lutut.

Sentra Terpadu Soeharso berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk memberikan akses layanan pengobatan gratis bagi Revi Azriel dan Naura Rahmadhina.

“Mereka akan kami beri akses untuk program bansos. Datanya akan dibantu untuk dimasukkan ke DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial),'' ujarnya.

Selain itu, diusulkan Dinsos Kota Depok untuk mendapatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat),” kata Mensos.

Sentra Pangudi Luhur Bekasi memberikan bantuan modal usaha bagi Evi berupa peralatan pembuatan kue, yakni oven gas, mixer, blender, loyang, cetakan kue, kompor gas, beserta bahan-bahan kue senilai Rp 5.500.000.

Bantuan lain berupa pembayaran uang kontrakan selama dua bulan Rp 1.600.000 dan bantuan kasur seharga Rp 4.500.000.

Kemensos juga memberikan penguatan serta pendampingan, yakni motor roda tiga dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong dan bantuan Rp 10 juta dari Ditjen Pemberdayaan Sosial untuk kewirausahaan.

“Dengan bantuan motor, diharapkan dapat menunjang mobilitas Herry dan selanjutnya dapat meningkatkan penghasilannya,” kata Mensos.

CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dalam kesempatan sama menyatakan, bantuan yang disalurkan bersama Kemensos bisa belasan setiap minggu.

“Karena Kitabisa di bawah naungan (monitoring dan pembinaan) Kemensos, kami berkoordinasi intensif. Bantuan ini bukan dari Kitabisa, melainkan donatur dan dermawan,” katanya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler