jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PSI Tsamara Amany menanggapi soal aksi demo Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen di kantor Bawaslu dan KPU, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan Kivlan Zein seharusnya bisa lebih bijak dan memikirkan masa depan Indonesia. Tsamara menilai setiap orang punya hak menyampaikan aspirasi, tetapi ada koridor yang harus dipatuhi.
BACA JUGA: Pengakuan Jujur Tsamara PSI soal Kans Mbak Puan jadi Ketua DPR
"Yang kami lihat apa sih urgensi demo ini, bijak enggak sih demo ini. Demo ini kan sepertinya mau dibangun narasi pemilu yang curang. Buat saya, saran ke Pak Kivlan sebagai sosok yang sudah malang melintang di dunia politik lebih bijak," kata Tsamara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Raup 914 Ribu Suara, Jokowi Unggul Atas Prabowo di Sulawesi Tengah
BACA JUGA: Eggi Sudjana Ditangkap, Tsamara PSI Bilang Begini
Sebagai anak muda, Tsamara meminta Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu bijak. Dia mengharapkan Kivlan tidak memaksakan kehendak yang justru merugikan anak bangsa.
"Pak Kivlan pikirkan dong masa depan bangsa Indonesia. Misal anak-anaknya dia, cucunya dia, kami-kami ini semua. Jangan sampai karena satu kali pemilu dan karena ambisi seseorang, kita ini pecah dan saling benci satu sama lain," kata Tsamara.
BACA JUGA: Bela Kivlan, Rachmawati Sebut Mega Pelaku Makar Sesungguhnya
BACA JUGA: Eggi Sudjana Ditangkap, Tsamara PSI Bilang Begini
Tsamara menjelaskan, apa yang dilakukan Kivlan serta elite lainnya, membuat hubungan bermasyarakat terpolarisasi. Tsamara menilai anak muda menjadi korban akibat cara pandang Kivlan di Pemilu 2019 ini.
"Tolong sudah lah, kita sama-sama akui, kita lihat penetapan 22 Mei yang menang harus merangkul," tandas Tsamara. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Makar, Kivlan Zen: Saya Sudah Punya Kerja Nyata untuk Indonesia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga