jpnn.com - JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Akbar Faisal mencurigai ada skenario memenangkan Ketua DPR Setya Novanto melalui cara voting di sidang putusan dugaan pelanggaran etika terkait skandal Papa Minta Saham.
Ini terjadi karena hari ini, Rabu (16/12), Akbar Faisal tidak diperkenankan mengikuti rapat. Dia mengaku namanya tidak masuk dalam daftar nama anggota MKD yang akan bersidang karena sebagai teradu di mahkamah atas laporan anggota lain, Ridwan Bae.
BACA JUGA: Tiba-tiba, Rapat MKD Ditunda, Ada Apa?
"Kelihatannya itu misalnya 9:8 dalam voting. Kalau saya nggak ada berarti seri," kata Akbar di gedung DPR Jakarta.
Anggota MKD berjumlah 17 orang. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa peta kekuatan di MKD hampir berimbang. Namun, pendukung untuk memberi sanksi kepada Novanto unggul satu suara dengan jumlah 9 orang. Dengan keluarnya Akbar Faisal maka petanya akan sama.
BACA JUGA: Tak Maksimal Panggil Riza Chalid, MKD Sudah Cacat
Saat ini, sidang MKD sudah dimulai dan berlangsung tertutup. Akbar sendiri masih berupaya bisa tetap mengikuti rapat pengambilan keputusan tersebut. Namun belum berhasil. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Mengejutkan! Akbar Faisal Dikeluarkan dari MKD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nih!! Perintah Megawati ke Kader PDIP di MKD
Redaktur : Tim Redaksi