Ada Tawaran Dari Kemendikbudristek untuk SMK di Seluruh Indonesia, Buruan Mendaftar

Senin, 27 Desember 2021 – 23:37 WIB
Sosialisasi pendaftaran SMK Pusat Keunggulan 2022 oleh Kemendikbudristek. Foto Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) 2022. 

Tahun ini, Kemendikbudristek mengeluarkan skema pemadanan dukungan yang melibatkan dunia usaha dunia industri (DUDI) secara intensif. 

BACA JUGA: Unesa Bekerja Sama dengan 837 SMK di Jatim, Khofifah Harapkan Penguatan Skill

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto pada SMK PK 2022, SMK yang akan dan atau telah mengikuti program akan mendapatkan dukungan dana dari DUDI, ditambah dana pemadanan dari Kemendikbudristek. 

Dalam program ini, industri akan memiliki sense of belonging terhadap SMK serta memberikan masukan-masukan yang signifikan bagi pengembangan SMK karena mereka menggelontorkan dana yang cukup signifikan. 

BACA JUGA: Suyanto, Pria Lamongan Tamatan SMK Merantau ke AS, Pulang Bikin Pesawat Bensin

“Kami akan menyelenggarakan sesi mengundang industri untuk meyakinkan mereka terhadap SMK PK yang kami tawarkan, baik yang sudah ada dan baru, kualitas, serta link and match dengan industrinya sudah bagus,” tutur Dirjen Wikan, Senin (27/12).

Dia mengatakan SMK PK bertujuan mengimplementasikan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu. 

BACA JUGA: Schneider Electric & Kemendikbudristek Perkuat Kompetensi Vokasi untuk Pelajar SMK

Hal itu diperkuat oleh kemitraan dan penyelarasan dengan DUDI, serta menjadi SMK rujukan.

Program ini difokuskan pada keahlian yang mendukung sektor industri. 

Keahlian tersebut adalah ekonomi kreatif, pariwisata, kesehatan dan pekerja sosial, kemaritiman, energi dan pertambangan, agribisnis dan agroteknologi, teknologi manufaktur dan rekayasa, teknologi konstruksi dan properti, serta teknologi informasi. 

“Kami akan mengarahkan industri untuk memberikan dukungan yang lebih konkret, tidak hanya paket link and match 8+i, tetapi industri mau berkontribusi memberikan anggaran pada pengampu SMK PK,” kata Dirjen Wikan.  Untuk kemitraan yang efektif, SMK harus membangun kepercayaan dengan DUDI. 

Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Saryadi menambahkan agar industri mau terlibat dalam proses bisnis, SMK wajib mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya. SMK harus menunjukkan komitmen, kualitas layanan, budaya di SMK.

"Kepala SMK harus mampu menunjukkan leadership yang kuat, dan berbagai portofolio yang dimiliki SMK,” ujar Saryadi.

Program SMK Pusat Keunggulan telah berjalan sejak 2020. 

Hingga 2021, jumlah SMK yang mengikuti program ini telah mencapai 901 sekolah. 

Kemendikbudristek membuka pendaftaran kepada SMK-SMK di seluruh Indonesia untuk mengikuti Program SMK PK 2022 sejak 23 Desember 2021 hingga 14 Januari 2022. 

Kemendikbudristek berharap terdapat ratusan SMK baru mengikuti program ini di tahun 2022. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler