jpnn.com, SIDOARJO - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus terjadi di Kota Sidoarjo, Jatim. Pada Jumat dini hari (5/7) pencuri motor beraksi di Desa Siwalanpanji, Buduran. Ulahnya terekam kamera CCTV.
Uniknya, pelaku yang terlihat sendirian itu memakai pakaian religi. Mulai songkok, baju koko, sampai sarung. Dia juga terlihat memakai tas cangklong hitam. Maling tersebut beraksi pukul 01.30.
BACA JUGA: Kok Bisa ya, Motor Diparkir Dalam Kamar Masih Bisa Dicuri
Awalnya, dia datang sembari celingukan. Langkahnya mengendap-endap. Dia dengan mudah masuk ke teras rumah korban karena gerbangnya terbuka.
BACA JUGA : Bandit Curanmor Masih Berkeliaran, Hati - Hati Parkir Motor
BACA JUGA: Dua Siswa SMP Curi Motor untuk Modal Main Warnet
Lelaki itu seperti sudah hafal letak motor. Dia langsung mendatangi Honda Scoopy bernopol W 6285 QM. Motor merah tersebut sejatinya tidak terlalu tampak dari luar karena terhalang truk.
Bandit itu selanjutnya mengutak-atik motor. Maklum, kendaraan tersebut dalam kondisi terkunci setir.
BACA JUGA: Sedang Siap Bertunangan, Buronan Dua Tahun Mendadak Dijemput Polisi
Dalam hitungan detik, Scoopy sudah digondol. ''Dari dalam tidak terdengar apa pun,'' ujar Saifudin yang menjadi korban alap-alap motor itu.
Dia sudah melaporkan peristiwa yang dialami ke pihak berwajib. Video rekaman CCTV tersebut turut diserahkan.
''Bisa jadi modal. Wajah pelaku terlihat,'' ucapnya. Saifudin agak heran dengan pakaian pelaku. Maling tersebut tidak segan memakai pakaian religi. ''Mungkin kalau dilihat orang seperti tamu,'' katanya.
BACA JUGA : Waspada ! Sudah 100 Motor Dicuri Komplotan Curanmor
Kapolsek Buduran Kompol Sudjut mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki laporan korban. Jajarannya menyebar untuk mencari pelaku.
''Memang wajahnya terlihat. Tetapi, warga sekitar sementara tidak ada yang mengaku kenal atau tahu,'' ucapnya.
Sudjut memprediksi maling tidak sendiri. Gerombolannya sengaja mencari sasaran secara acak. ''Beri kami waktu untuk pengungkapan,'' katanya.
Mantan Kapolsek Taman tersebut juga mengimbau warga agar selalu waspada.
Caranya, ikut menjaga barang pribadi dengan maksimal. Misalnya, memasukkan motor ke rumah ketika malam. ''Lebih baik repot sedikit, tetapi aman,'' tuturnya.
Sementara itu, Muhaimin, warga asal Diwek, Kabupaten Jombang, harus kehilangan Honda Beat S 2340 ZC dan uang tunai Rp 500 ribu kemarin siang (5/7). Pelaku menggunakan ilmu hipnotis untuk mengambil kendaraan.
Pelaku mengajak Muhaimin bertemu di salah satu rumah makan di kawasan bypass Krian kemarin.
''Dia ngajak kerja sama dan ngobrolin peluang bisnis,'' kata Muhaimin. Selesai makan, dia tidak sadarkan diri. Saat tersadar, motor dan uang raib. (edi/yog/c15/c13/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Banget, Maling Motor Beraksi Pakai Seragam TNI
Redaktur & Reporter : Natalia