Ada Teriakan Minta Tolong, Doni Terbangun dan Melihat Temannya Bersimbah Darah, Mengerikan

Rabu, 14 Juli 2021 – 09:49 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. Ilustrasi: Dok JPNN

jpnn.com, BEKASI - Seorang penjaga warung kopi di Jalan Raya Jatiasih-Pondok Gede, Kota Bekasi, tewas usai dibacok oleh komplotan penjahat bersenjata tajam pada Selasa (13/7) dini hari.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan korban pembacokan bernama Lalan Muhamad (26), warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA: Tukang Pijit Diminta ke Apartemen, Ternyata si Pemesan Positif COVID-19, Terjadi Hal Mengerikan

Saat kejadian, korban menjaga warung kopi tersebut bersama seorang temannya bernama Doni (20).

Namun ketika peristiwa nahas itu terjadi, Doni tengah tertidur di warung kopi tersebut.

BACA JUGA: Babak Baru Kasus Dosen Unej Mencabuli Keponakan, Istrinya Sampai Memohon

"Doni sedang tidur kemudian terbangun karena dibangunkan teriakan korban minta tolong," kata Erna dalam keterangan tertulis.

Saat terbangun, Doni melihat korban sedang dibacok dengan celurit oleh para pelaku yang diduga para perampok.

BACA JUGA: Gegara Ini RF Cekcok dengan Istri, Aniaya Anaknya yang Balita, Sontoloyo

Korban pun pingsan bersimbah darah karena luka parah di sekujur tubuhnya.

Setelah para pelaku melarikan diri, Doni langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Tetapi pada akhirnya korban tewas.

"Setelah pulang dari rumah sakit, Doni mengecek warung. Ada dua kotak amal dan satu unit handphone yang hilang," ujar Erna.

Saat ini jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.

Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap para pelaku perampokan. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler